1.740 Meter Kabel Lampu Penerang Jalan di Banda Aceh Dijarah Maling Pemko Rugi Ratusan Juta Rupiah

by
Petugas DLHK3 Banda Aceh memperbaiki lampu penerangan jalan yang sempat padam akibat pencurian kabel.(Dokumen DLHK Banda Aceh

BANDA ACEH – Sejumlah ruas jalan di Banda Aceh mengalami gelap akibat pencurian kabel jaringan penerangan oleh oknum tak dikenal.

Kepala DLHK Banda Aceh, Hamdani Basyah, mengonfirmasi insiden ini terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Ratusan meter kabel lampu jalan dicuri di lokasi berbeda, menyebabkan kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.

Ia merincikan Lokasi terdampak meliputi Jalan Tgk Imum Luengbata, Jalan Prof Ali Hasyimi, Jalan TP Nyak Makam, Jalan T Nyak Arif, dan Jalan Teuku Umar.

Kemudian di Jalan Tgk Abu Lam U dan Jalan Tgk Haji Abdullah Ujong Rimba di seputaran Taman Bustanussalatin (Taman Sari), Jalan Tgk Chik Ditiro, serta Jalan Mr Mohd Hasan. “Kabel yang dijarah sepanjang 1.740 meter dengan total kerugian Rp 261 juta,” ujarnya.

Pemadaman ini dikhawatirkan mengganggu aktivitas warga sekaligus meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas malam hari.

Modus pencurian dilakukan dengan memotong kabel bawah tanah dan menariknya dari tiang lampu

Hamdani Basyah memastikan lampu-lampu penerangan jalan yang sempat padam akibat pencurian kabel, kini berangsur normal.

“Sudah hidup kembali, seperti di Jalan T Nyak Arif, mulai dari depan kantor gubernur hingga Simpang Peurada dan Jalan Tgk Chik Ditiro, dari Simpang Kodim sampai Taman Makan Pahlawan,” ujarmya, Jumat, 6 Maret 2025.

Pihaknya pun saat ini terus bekerja untuk memperbaiki lampu jalan yang masih padam di sejumlah jalan protokol. “Menindaklanjuti arahan Ibu Wali Kota, kita bergerak cepat agar lampu-lampu di ruas jalan lain juga bisa segera menyala,” ujar Hamdani.

Pihaknya juga telah melaporkan hal tersebut kepada kepolisian dan kasusnya sedang diproses lebih lanjut. “Alhamdulillah, terima kasih kepada kepolisian yang berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti,” ujarnya lagi.

Baca Juga:  Azwardi Pimpin Apel Ikrar dan Netralitas ASN Aceh Barat

Menurut Hamdani, jenis kabel jaringan lampu yang dicuri adalah NYY 4x6mm. “Sebagai gantinya, untuk sementara kami memakai kabel SKTR 4×16 guna menghidupkan kembali lampu jalan yang padam.”

Ia pun mengharapkan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga fasiltas umum dari tindakan pencurian maupun perusakan. “Mari kita jaga bersama demi kemaslahatan kita semua. Bukan hanya lampu jalan, tapi juga tutup drainase di rotoar, taman kota, dan fasiltas publik lainnya,” demikian Hamdani Basyah.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *