MEULABOH – Penanews.co.id — Kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Barat, menghanguskan satu unit rumah milik Siti Rosnah (48), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Gampong Drien Sibak, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat. Insiden tersebut berlangsung pada Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Rumah yang terbakar dalam kondisi kosong saat kejadian, sehingga api dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan, terutama karena konstruksi bagian dapurnya terbuat dari papan kayu yang mudah terbakar.
Kobaran api pertama kali diketahui oleh dua warga sekitar, Feri Firdaus (25) dan Supriadi (30), yang langsung berinisiatif meminta bantuan warga lain untuk memadamkan api sebelum menjalar lebih luas.
Kapolsek Sungai Mas, AKP M. Jahrisyah Siregar, mewakili Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., membenarkan musibah itu mengatakan kebakaran diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik namun tidak ada korban jiwa
“Dari hasil olah tempat kejadian dan keterangan saksi, kebakaran dipicu konsleting listrik yang kemudian merambat ke bagian dapur berbahan kayu. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai sekitar Rp20 juta,” ujarnya.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan tindakan cepat, mulai dari mendatangi TKP, melakukan pulbaket, mendokumentasikan kondisi rumah, menghubungi pemadam kebakaran, hingga berkoordinasi dengan perangkat desa. Berkat kerja sama petugas dan warga, api berhasil dipadamkan sehingga tidak merembet ke rumah lain di kompleks perumahan transmigrasi tersebut.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Sungai Mas juga menyampaikan himbauan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran rumah. Ia mengingatkan agar warga melakukan pengecekan rutin instalasi listrik di rumah masing-masing, tidak menggunakan kabel atau stop kontak yang sudah rusak, serta memastikan peralatan listrik dimatikan sebelum meninggalkan rumah. “Kebakaran sering kali diawali dari hal kecil, seperti kabel yang aus atau sambungan listrik yang tidak standar. Hal-hal ini perlu menjadi perhatian serius agar musibah serupa tidak terulang,” tegasnya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk selalu siaga dengan menyediakan sarana pemadam sederhana di rumah, seperti karung goni basah atau tabung pemadam api ringan (APAR), sehingga api dapat segera ditangani sebelum membesar. Kapolsek menambahkan, Polsek Sungai Mas siap memberikan dukungan kepada masyarakat baik berupa penyuluhan maupun tindakan cepat bila terjadi kondisi darurat.
Situasi pascakebakaran kini sudah aman dan terkendali. Polsek Sungai Mas bersama perangkat gampong terus memantau kondisi di lapangan serta memastikan korban mendapat perhatian dari pihak terkait. “Kami akan terus hadir untuk mendampingi masyarakat, dan kami berharap seluruh warga semakin peduli terhadap keselamatan bersama,” pungkas Kapolsek
