LHOKSUKON – Sebanyak 12 dari 32 Puskesmas di Kabupaten Aceh Utara berhasil meraih capaian Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) 100% hingga April 2025. Atas pencapaian tersebut, BPJS Kesehatan memberikan reward sebagai bentuk apresiasi atas kinerja mereka dalam pelayanan kesehatan.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh Utara, Mahzar, S.Kep., M.M., menjelaskan bahwa pencapaian KBK yang luar biasa ini menunjukkan kualitas pelayanan yang optimal.
“Kalau KBK-nya 100%, maka pembiayaan dari BPJS pun diberikan secara penuh. Artinya, Puskesmas dengan capaian maksimal ini telah menunjukkan mutu pelayanan yang sangat baik sesuai indikator yang telah ditetapkan,” ujar Mahzar kepada RRI.
Mahzar menambahkan, keberhasilan ini bukan datang secara tiba-tiba, ini didukung oleh kolaborasi antara Dinas Kesehatan Aceh Utara, BPJS Kesehatan, dan petugas Puskesmas, terutama Petugas Informasi dan Komunikasi Rujukan (PIKR) menjadi faktor penentu dalam pencapaian prestasi ini.
Para petugas PIKR disebut sebagai ujung tombak yang memastikan setiap indikator pelayanan dapat terpenuhi secara optimal.
KBK atau Kapitasi Berbasis Kinerja merupakan sistem pembayaran kapitasi oleh BPJS Kesehatan kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang mempertimbangkan pencapaian indikator kinerja. Ini merupakan inovasi penting dalam sistem pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan sekaligus efisiensi anggaran.
Beberapa indikator utama dalam sistem KBK ini antara lain:
Angka Kontak – Frekuensi interaksi antara peserta JKN dan FKTP.
Rasio Rujukan – Persentase pasien yang dirujuk ke rumah sakit karena kasus tidak dapat ditangani di FKTP.
Rasio Prolanis Terkendali – Persentase pasien penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi yang terkendali.
Dengan sistem ini, Puskesmas didorong untuk proaktif dalam menjangkau peserta JKN, meningkatkan efektivitas penanganan penyakit, dan meminimalisir rujukan yang tidak perlu.
Capaian KBK 100% ini menjadi bukti komitmen Puskesmas di Aceh Utara dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Tak hanya sekadar memenuhi target administratif, tetapi benar-benar menunjukkan kualitas dan tanggung jawab dalam mendukung sistem kesehatan nasional.
Pencapaian ini diharapkan dapat memotivasi Puskesmas lainnya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Aceh Utara.
“Ini adalah wujud kerja keras semua pihak. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi Puskesmas lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan demi kesehatan masyarakat Aceh Utara yang lebih baik,” tutup Mahzar.
Sumber: RRI
