KUALALUMPUR — Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur memperoleh akses konsuler pada hari Selasa untuk mengunjungi empat WNI yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit Serdang dan Klang, Malaysia.
Keempatnya terluka dalam insiden penembakan yang terjadi pada Jumat lalu, melibatkan Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, sekitar pukul 3 pagi waktu setempat. Dua diantara korban penembakan adalah warga Aceh.
Melansir Malaymail.com, Kementerian Luar Negeri Indonesia mengonfirmasi pada hari Rabu bahwa dua korban yang diidentifikasi dengan inisial “HA” dan “MZ”, keduanya berasal dari provinsi Riau, dalam kondisi stabil.
Dalam penjelasan lebih lanjut, Kementerian Perhubungan menyampaikan bahwa tidak ada perlawanan dengan senjata tajam dari penumpang WNI terhadap tim patroli MMEA, yang menjadi bagian dari kronologi kejadian tersebut.
“Mereka menjelaskan kronologis kejadian dan menyampaikan tidak ada perlawanan dengan senjata tajam dari penumpang WNI terhadap tim patroli MMEA,” demikian pernyataan Kementerian Perhubungan.
Kedutaan Besar juga mengawasi pemulangan satu warga negara Indonesia, yang diidentifikasi dengan inisial “B”, yang meninggal karena luka-lukanya.
Jenazahnya rencananya akan diterbangkan dari Kuala Lumpur ke Pekanbaru dan kemudian diangkut melalui darat ke kampung halamannya di Pulau Rupat, sambil menunggu ketersediaan penerbangan.
Kedutaan terus mengumpulkan informasi untuk mengklarifikasi keadaan insiden tersebut, dengan seorang pengacara yang ditunjuk meninjau tindakan hukum potensial.
“Dua korban lainnya masih dalam kondisi kritis setelah operasi dan belum dapat memberikan pernyataan,” tambah kementerian tersebut, menegaskan kembali seruannya kepada otoritas setempat untuk melakukan penyelidikan menyeluruh.
Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut dengan kerja sama penuh dari MMEA.
Personel yang terlibat dalam penembakan telah dibebastugaskan sambil menunggu penyelidikan.
Menanggapi insiden tersebut, Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia berencana untuk melakukan protes di luar Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta Selatan pada hari Kamis.
[]