Jakarta, Penanews.co.id – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar Anugerah Revolusi Mental (ARM) Tahun 2022. Sebanyak 40 piala diberikan kepada penerima anugerah. Acara pemberian penghargaan dilakukan di Hotel Borobudur, Jakata Pusat, Rabu (21/12/2022). Dalam acara hadir Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Dilansir dari detik.com, Muhadjir mengatakan penghargaan diberikan kepada pihak-pihak yang mencetak sumber daya unggul. Serta pihak yang bergotong royong mewujudkan prilaku berintegritas.
“Diberikan pada semua pihak yang, mulai dari birokrasi yang melayani secara prima, sistem pendidikan yang mencetak sumber daya unggul dan berkarakter, sistem ekonomi berkeadilan, serta berbagai inisiatif yang melibatkan para pemangku kepentingan secara bergotong royong untuk mewujudkan perilaku kolektif yang berintegritas dan beretos kerja,” kata Muhadjir dalam sambutannya.
“Melalui pemberian penghargaan ini, seluruh pelaku agen perubahan dapat bergerak menyentuh seluruh elemen bangsa untuk mendorong terjadinya perubahan positif secara komprehensif dalam mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara, untuk menuju Indonesia Emas 2045,” sambungnya.
Penghargaan sendiri dibagi dalam lima kategori. Pertama adalah Kategori Pemerintah Provinsi, kategori kedua adalah Pemerintah Kabupaten/Kota, ketiga adalah Lembaga Mitra GNRM. Keempat adalah kategori Tokoh dan Lembaga dan kelima Kategori Kedermawanan Sosial.
Penghargaan diberikan oleh Wapres Ma’ruf Amin kepada perwakilan pemenang. Ma’ruf berpesan agar gerakan nasional revolusi mental perlu terus dibumikan dalam berbagai kegiatan.
“Dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, kita membutuhkan generasi emas yang unggul, berkarakter, berakhlak mulia, dan memiliki wawasan kebangsaan. Oleh sebab itu, saya berpesan kepada seluruh pihak, Gerakan Nasional Revolusi Mental mesti terus dibumikan secara inovatif dalam berbagai kegiatan yang menjangkau generasi muda kita. Jangan lupa terus manfaatkan media sosial dan kanal-kanal digital lainnya agar upaya ini semakin efektif,” kata Ma’ruf.
Menurut Ma’ruf, gerakan revolusi mental menjadi sentral pembangunan jiwa Indonesia. Sebab, gerakan revolusi mental menurutnya untuk menciptakan manusia berhati mulia dan gigih dalam kerja nyata.
“Gerakan revolusi mental menjadi bagian sentral dalam pembangunan jiwa Indonesia, karena gerakan revolusi mental bertujuan untuk menciptakan manusia Indonesia yang berhati mulia dalam interaksi sosial dengan sesama manusia dan lingkungannya, namun keras dalam tekad dan gigih dalam kerja nyata,” ujarnya.
Berikut daftar penerima Anugerah Revolusi Mental (ARM) Tahun 2022:
Kategori Pemerintah Provinsi
Indonesia Melayani: Provinsi Kepulauan Riau
Indonesia Bersih: Provinsi Papua Barat
Indonesia Tertib: Provinsi Aceh
Indonesia Mandiri: Provinsi Sulawesi Barat
Indonesia Bersatu: Provinsi Jambi
Kategori Kota Pemerintah Kabupaten/Kota
Kawasan Barat Indonesia: Kota Malang, Kota Jambi, Kota Lhokseumawe, Kabupate Bangka, Kabupaten Bekasi
Kawasan Timur Indonesia: Kota Balikpapan, Kota Pontianak, Kota Banjarmasin, Kota Jayapura, Kota Mataram
Kategori Tokoh
Penggerak Ekonomi Kerakyatan: Rubama, Riza Azyumarridha Azra, Edy Antoro, Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat: Hanna Keraf, Pembangunan Inklusif: Rezki Achyana, Pemajuan Kebudayaan: Komarudin Kudiya, Persatuan, Kesatuan dan Kebangsaan: Yudi Latif, Pendidikan Karakter dan Literasi: Maman Suherman
Kategori Lembaga
Penggerak Ekonomi Kerakyatan: Pondok Pesantren Sidogiri, Yayasan Bambu Lestari, Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara, Koperasi Kinarya Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat: Sambatan Jogja, Pembangunan Inklusif: Yayasan Buddha TZU CHI, Koneksi Indonesia Inklusif, Pemajuan Kebudayaan: Duta Saman Institute, Persatuan, Kesatuan dan Kebangsaan: Wahid Foundation, Maarif Intitute, Pendidikan Karakter dan Literasi: Solo Bersimfoni, Forum Taman Baca Masyarakat
Kategori Lembaga Usulan Mitra GNRM
PP Muhammadiyah: SMA Muhammadiyah 10, PB Nahdlatul Ulama: NU Care Lazisnu, PB PGRI: SMP PGRI 3 Denpasar dan Forum Rektorat Indonesia: Universitas Negeri Jakarta
Kategori Kedermawanan Sosial: Rakyat Indonesia