LHOKSEUMAWE — Penanews.co.id — Sebanyak tujuh orang peserta jalan santai dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-80 Pemerintah Kota Lhokseumawe jatuh Pingsan berdesakan saat menunggu pembagian hadiah, Minggu (31/8/2025, Ke tujuh korban itu kini dirawat di Rumah Sakit Kesrem, Lhokseumawe.
Atas insiden itu Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lhokseumawe, A. Haris, menjenguk korban yang dirawat di Rumah Sakit Kesrem itu.
Dalam kunjungan tersebut, A. Haris turut didampingi oleh Plt. Kepala Bappeda Reza Mahnur, Kepala Dinas Pertanahan Safaruddin, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Ramli, Ketua KONI Lhokseumawe Mulyanto, Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan, Morinawati serta Fasilitator Forum Anak Lhokseumawe, Muhammad Haikal Umra.
Menurut laporan dari Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, terdapat tujuh peserta yang mengalami sesak napas yang sempat dirawat di Rumah Sakit Kesrem. Hal itu dipicu oleh kondisi berdesakan saat menunggu pengambilan hadiah, ditambah sebagian peserta diketahui belum sarapan sebelum mengikuti kegiatan.
Menurut Dinkes salah seorang peserta yang sempat mendapatkan perawatan mengaku mengalami sesak napas akibat terjepit di tengah kerumunan.
“Tadi ada pelemparan botol minuman ke arah kerumunan, kami jadi berdesakan, saya terjepit dan langsung sesak. Padahal sudah saya larang” ujar Dinkes meniru ucapan korban.dikutip laman resmi pemko Lhokseumawe
Plt. Sekda Lhokseumawe, A. Haris, secara langsung menanyakan kondisi kesehatan para peserta yang ditangani tim medis.
“Alhamdulillah, kondisi mereka sudah berangsur membaik. Pemerintah Kota Lhokseumawe berterima kasih kepada tenaga kesehatan yang sigap melakukan penanganan, serta pihak rumah sakit yang cepat memberikan perawatan,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh peserta kegiatan agar tetap menjaga ketertiban dan keselamatan bersama dalam setiap kegiatan massal.
“Kegiatan ini kita maksudkan untuk kebersamaan dan silaturahmi. Karena itu, mari kita jaga ketertiban agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Saat ini, kondisi seluruh peserta yang sempat dirawat dilaporkan stabil dan dapat kembali pulih setelah mendapatkan penanganan medis.[]





