72 Kasus Narkotika di Aceh Tenggara Berhasil Diungkap Polisi Selama Januari-Agustus 2025, 139 Pelaku Ditangkap

by

KUTACANE — Penanews.co.id — Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri menyebutkan sepanjang periode Januari hingga awal Agustus 2025 berhasil mengungkapkan sebanyak 72 kasus tindak pidana narkotika berhasil diungkap di Kabupaten tersebut, dengan 139 tersangka diamankan. Pengungkapan ini sebagai bentuk komitmen Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Tenggara dalam perang melawan narkoba.

Hal itu dipaparkan Kapolres AKBP Yulhendri dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (06/08/2025),

Konferensi pers tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Tenggara, serta turut dihadiri oleh Ketua DPRKDandim 0108/AgaraKajari Aceh TenggaraKetua Pengadilan Negeri KutacaneKalapas Kelas II Kutacane, dan para insan pers. Hadir pula Kapolres Aceh Tenggarapara pejabat utama Polres, dan Kasat Resnarkoba.

Dari 72 kasus yang terungkap, mayoritas adalah kasus peredaran sabu sebanyak 66 kasus, disusul ganja 6 kasus, serta satu kasus kombinasi ekstasi dan sabu. Total barang bukti yang berhasil disita antara lain Sabu 2.184,86 gram dan Ganja 20.743,92 gram

Dengan rincian jumlah tersangka Laki-laki 128 orang dan Perempuan 11 orang , Termasuk di antaranya 6 anak di bawah umur (4 laki-laki, 2 perempuan) yang saat ini ditangani secara khusus berdasarkan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Berdasarkan peran, para tersangka terdiri dari Bandar 3 orang, Pengedar 69 orang, Kurir 6 orang dan Pengguna 61 orang

Dalam paparannya, Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri, S.I.K menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak hanya merupakan hasil kerja keras aparat penegak hukum, tetapi juga bentuk sinergi yang kuat antara institusi pemerintah, TNI, kejaksaan, lembaga pemasyarakatan, dan masyarakat luas.

Lebih jauh, dampak positif dari pengungkapan ini sangat besar, dengan estimasi sebanyak 42.591 jiwa terselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkotika 21.848 jiwa dari sabu dan 20.743 jiwa dari ganja

“Angka ini bukan hanya statistik. Di balik setiap gram yang disita, ada nyawa yang diselamatkan, ada masa depan yang dijaga. Perang melawan narkoba adalah perang menyelamatkan generasi,” tegas Kapolres

Konferensi pers ini sekaligus menjadi bentuk transparansi dan akuntabilitas Polres Aceh Tenggara kepada publik, serta seruan kuat agar seluruh elemen masyarakat terus bersinergi dalam upaya mencegah dan memberantas peredaran gelap narkotika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *