JAKARTA – Penanews.co.id — Pengacara Donald Trump dalam kasus pidana campur tangan pemilu 2019 Georgia dilaporkan membayar tiket pesawat jaksa wilayah yang mengawasi penuntutan, menurut catatan bank yang dilampirkan pada pengajuan hukum pada hari Jumat, 19 Januari 2024, sehingga berpotensi memperkuat klaim bahwa keduanya memiliki hubungan tidak pantas.
Catatan menunjukkan jaksa khusus Nathan Wade membayar penerbangan Jaksa Wilayah Fulton County Fani Willis ke Miami pada tahun 2022 dan San Francisco pada tahun 2023, menurut dokumen pengadilan yang dilihat oleh Reuters.
Seperti yang diberitakan kembali oleh tempo.co, tuduhan yang diajukan oleh Willis terhadap mantan presiden AS dari Partai Republik tersebut merupakan salah satu dari dua kasus di mana Trump dituduh melakukan kejahatan karena mencoba membalikkan kekalahannya dalam pemilu tahun 2020.
Pengajuan tersebut tampaknya memberikan beberapa dokumen atas klaim yang dibuat oleh salah satu terdakwa Trump, Michael Roman, bahwa Wade membayar liburan bersama Willis sementara dia mendapat kompensasi dari kantor kejaksaan atas pekerjaannya dalam penyelidikan pemilu. Tidak jelas apakah Willis mengganti biaya perjalanan Wade.
Catatan bank yang dipublikasikan pada hari Jumat itu diungkapkan oleh pengacara istri Wade, Joycelyn Wade, sebagai bagian dari proses perceraian di pengadilan negara bagian Georgia.
“Kami bertujuan untuk membantu Nona Wade menyelesaikan perceraiannya secara adil dan pribadi, namun tampaknya D.A. Fani Willis dari Fulton County lebih memilih menggunakan platform publiknya,” kata pengacara Joycelyn Wade dalam sebuah pernyataan.
Roman, yang berusaha untuk membatalkan kasus pidana tersebut dan mendiskualifikasi Willis, menghadapi dakwaan pemerasan bersama dengan Trump dan 14 terdakwa lainnya yang dituduh berkonspirasi untuk membatalkan kekalahan mantan presiden tersebut dari Joe Biden pada tahun 2020 di Georgia. Trump kini menjadi kandidat terdepan dalam nominasi Partai Republik untuk menantang Biden dalam pemilu AS bulan November.
Pengacara Roman menuduh dalam pengajuan pengadilan bulan ini bahwa Willis mendapat keuntungan finansial dari “hubungan pribadi yang tidak pantas dan rahasia” dengan Wade. Willis belum menanggapi tuduhan tersebut.
Willis pada hari Kamis berusaha menghindari sidang untuk kesaksian dalam kasus perceraian dan menuduh Joycelyn Wade menggunakan dokumen pengadilan untuk “mengganggu, mempermalukan dan menindasnya”, lapor Atlanta Journal-Constitution, mengutip dokumen pengadilan yang diposting online oleh surat kabar tersebut.
Juru bicara Willis dan pengacara Wade tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Hakim yang mengawasi kasus pidana pada hari Kamis menjadwalkan sidang pada 15 Februari mengenai tuduhan terhadap Willis, yang menghadapi batas waktu 2 Februari untuk mengajukan dokumen pengadilan menanggapi klaim tersebut.(chliss)
Baca juga; Tadashi Yanai, Orang Terkaya Jepang Berharta Rp 600 T Cuma Punya 2 Jenis Baju.
Baca juga; Tragis! Suami di Sulteng Tebas Istri hingga Tewas Saat Pergoki bersama Selingkuhan
Baca juga; Mengerikan! Bocah 8 Tahun Tewas Dimutilasi oleh tantenya Sendiri
Baca juga; Miris! Bayi yang Tercabik Anjing di Pantai Buleleng ditemukan warga.
Baca juga; Menyedihkan, Anak 13 Tahun dicabuli Ayah, Kakak dan 2 Pamannya di Surabaya.
Baca juga; Stafsus Presiden Apresiasi Kebijakan Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas.
Baca juga; BMA Salurkan Zakat Rp 84,3 Miliar kepada 37.729 mustahik
LIHAT LEBIH BANYAK LAGI KLIK DISINI