RAMALLAH — Penanews.co.id — Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) hari ini menyatakan pasukan pendudukan Israel mengeksekusi 30 warga Palestina di Beit Lahia, utara Jalur Gaza, setelah jenazah mereka ditemukan di dalam salah satu sekolah yang menjadi sasaran serangan. dikepung oleh tank lapis baja pendudukan, lapor kantor berita WAFA.
PPS melaporkan bahwa pasukan Israel memborgol dan menutup mata para tahanan dengan erat setelah melucuti pakaian mereka.
PPS mengatakan, dalam sebuah pernyataan, bahwa pasukan pendudukan Israel telah meningkatkan eksekusi lapangan dan penculikan terhadap warga Palestina ketika agresi Israel di Jalur Gaza memasuki hari ke-117.
Dilaporkan juga bahwa terdapat peningkatan kesaksian mengerikan dari para tahanan, termasuk anak-anak dan perempuan, yang menjadi sasaran berbagai bentuk penganiayaan, termasuk kekerasan fisik dan psikologis selama penangkapan mereka oleh pasukan pendudukan Israel.
PPS menyatakan bahwa desakan pendudukan untuk membiarkan para tahanan Gaza tetap dalam penghilangan paksa hanya mempunyai satu penjelasan, yaitu adanya keputusan untuk mengasingkan mereka, dengan tujuan untuk melakukan lebih banyak kejahatan terhadap mereka secara diam-diam.
Selama invasi darat di Gaza, pasukan pendudukan menerbitkan gambar dan adegan mengerikan yang mendokumentasikan penangkapan ratusan orang dalam kondisi yang merendahkan martabat manusia.
Mengenai tahanan Gaza yang dibunuh di dalam penjara Israel, dua dari tujuh tahanan Gaza terbunuh sehingga menambah jumlah tahanan yang meninggal di dalam penjara sejak 7 Oktober tahun lalu (2023) menjadi tujuh.[]
Baca juga; Wujudkan Harapan Pendiri Partai, Tu Bulqaini Minta Kader dan Simpatisan Menangkan PAS di Pemilu 2024
Baca juga; Ronaldo Batal Lawan Messi di Al Nassr vs Inter Miami
Baca juga; Hari ke-117 Perang Gaza: 26.900 warga Palestina tewas, 65.949 terluka
Baca juga; IRGC ingatkan AS: Kami tidak inginkan perang namun tidak ada agresi yang tidak terjawab
Baca juga; Pj Bupati Aceh Besar Lauching Penyaluran Bantuan Pangan Candangan Beras Tahap I 2024
Baca juga; Polisi himbau warga waspadai penipuan dengan Malware APK Jelang Pemilu