MEULABOH – Penanews.co.id — Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025 tingkat kecamatan di Kabupaten Aceh Barat, Selasa (06/02/2024) berakhir di kecamatan Meureubo.
Musrenbang secara maraton dari disemua kecamatan tersebut, dimulai 29 Januari dan sebagai penutup rangkaian Musrenbang tingkat kecamatan di lingkup pemerintahan Kabupaten Aceh Barat yakni kecamatn Meurebo.
Pj. Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi menyebutkan, Musrenbang di Kecamatan Meureubo menjadi momentum penting dalam menyatukan visi pembangunan antara pemerintah dan masyarakat setempat.
Acara yang dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan tokoh masyarakat tersebut merupakan langkah konkret dalam merumuskan prioritas pembangunan untuk periode mendatang.
Mahdi menegaskan, pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam merencanakan pembangunan di tingkat desa. Pj. Bupati Aceh Barat menegaskan, usulan yang disampaikan dalam Musrenbang akan menjadi acuan penting bagi pemerintah dalam menetapkan program pembangunan di setiap desa.
Dalam Musrenbang tersebut, Forkopimcam dan tokoh masyarakat menyampaikan berbagai usulan dan aspirasi untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat, mulai dari pembangunan infrastruktur dasar hingga program pendidikan dan kesehatan.
“Semua aspek pembangunan yang diprogramkan atau dibahas pada Musrenbang di tingkat Kecamatan, menjadi prioritas utama dalam membangun, karena rencana itu langsung langsung disampaikan masyarakat sesuai kebutuhannya.”sebut Mahdi Efendi.
Pj. Bupati Aceh Barat juga menyeburkan, suasana yang penuh kebersamaan dan semangat gotong royong, para peserta Musrenbang berkomitmen untuk bekerja sama demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh desa di Kecamatan Meureubo.
Musrenbang Kecamatan Meureubo menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkesinambungan. “Semoga hasil Musrenbang kali ini dapat menjadi landasan kokoh bagi pembangunan yang lebih baik di masa depan.” pungkas Mahdi Efendi.[]
Baca juga; WNI di Lebanon Sempat Direlokasi ke KBRI Beirut, untuk menghindari Konflik
Baca juga; Jaksa Tahan 4 Tersangka Korupsi Pembangunan Puskesmas Lamtamot Aceh Besar
Baca juga; Sayyed al-Houthi: Gerakan Ansar Allah menantang AS di panggung global
Baca juga; Menlu Palestina mempresentasikan perkembangan terkini di Gaza kepada delegasi Swiss
Baca juga; Israel memaksakan serangan gencar di Khan Younis di Gaza