Hizbullah Bom pangkalan udara ‘Meron’ Israel sebagai balasan terhadap serangan pesawat tak berawak

by
by
Tangkapan layar video yang dirilis media militer Hizbullah pada 6 Januari 2024, menunjukkan operasi yang menargetkan pangkalan Intelijen dan Angkatan Udara 'Meron' Israel di wilayah pendudukan Palestina. (Media militer)

Perlawanan Islam di Lebanon mengatakan mereka menyerang pangkalan lalu lintas udara “Meron” Israel sebagai tanggapan atas serangan pesawat tak berawak di Lebanon selatan.

BEIRUT — Penanews.co.id — Kelompok Perlawanan Islam (Hizbullah) di Lebanon mengumumkan malam bahwa kelompoknya telah menargetkan pangkalan udara “Meron” Israel pada Kamis (08/02/2024).

Hizbullah membom Meron dengan roket Falaq, dan beberapa roket menghantam pangkalan lalu lintas udara penting yang strategis bagi pendudukan tersebut.

Dilansir Al-Mayadeen Hizbullah mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa mereka menyerang “Meron” untuk mendukung ketahanan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan untuk mendukung perlawanan mereka yang berani dan terhormat, serta sebagai tanggapan terhadap serangan pendudukan Israel terhadap desa-desa dan warga sipil Lebanon. yang terbaru adalah agresi terhadap kota Nabatieh di Lebanon selatan

Sebelum pemboman “Meron”, jet tempur Israel berulang kali melanggar wilayah udara Lebanon, yang diikuti dengan serangan pesawat tak berawak Israel terhadap sebuah mobil di jalan komersial di kota Nabatieh, Lebanon selatan.

Perlawanan Islam di Lebanon mengumumkan pada Kamis sore bahwa mereka melancarkan beberapa operasi melawan pasukan pendudukan Israel, yaitu menargetkan barak “Ma’aleh Golan” dengan roket berat Falaq. Selain itu, perlawanan juga menargetkan sebuah bangunan di pemukiman “Metula” di mana tentara pendudukan ditempatkan, serta lokasi radar di Peternakan Shebaa yang diduduki, yang mengkonfirmasi adanya serangan langsung.

Media Israel melaporkan bahwa dua rumah terkena serangan langsung di pemukiman “Metula” dan “Shtula” di al-Jalil barat, dan beberapa rudal diluncurkan ke sekitar situs Hadb al-Bustan Israel.

Media Israel juga menyebutkan bahwa sirene serangan udara dibunyikan di “Zar’it”, “Shomera”, dan Arab al-Aramsha di barat al-Jalil, dengan beberapa rudal jatuh di area terbuka di utara al-Jalil.

Baca Juga:  Alexei Navalny Tewas di Penjara, Istrinya Akan Seret Putin ke Pengadilan

Bersamaan dengan itu, media Israel melaporkan bahwa “3 tentara dari tentara Israel terluka, salah satunya menderita luka serius, akibat rudal yang diluncurkan Hizbullah pagi ini ke Kiryat Shmona dan Biranit.”

Sebelumnya pada hari itu, Perlawanan menargetkan markas besar Brigade 769 Timur, yang berafiliasi dengan Divisi 91 wilayah utara, di barak “Kiryat Shmona” dan barak “Biranit”.

Walikota Kiryat Shmona, Avihai Stern, mengumumkan bahwa sekitar 20 apartemen terkena dampak langsung di pemukiman utara, dan 100.000 pemukim terpaksa mengungsi dari pemukiman tersebut. Stern menegaskan bahwa “warga Israel akan dicegah memasuki Kiryat Shmona sampai pasukan Radwan disingkirkan dari [daerah perbatasan].”

Baca juga; Irak mengutuk AS melakukan serangan ‘pembunuhan terang-terangan’

Baca juga; Setelah Viral Rektor Unika mengaku Diminta Buat Video Testimoni Positif untuk Jokowi, kini giliran Rektor Unwahas diminta hal yang sama

Baca juga; Anies Kaget Situs Tiket Kampanye di JIS Diakses 3,5 Juta Kali, Kalahkan Coldplay

Baca juga; Masalah Tiket Kampanye Akbar Anies di JIS, begini penjelasanTimnas AMIN

Baca juga; Cuti Nasional, tidak menghalangi Disdukcapil Aceh Besar Berikan Pelayanan

Baca juga; Ayah Durjana di Flores Timur 15 Kali Perkosa Anak Kandung

BACA SELENGKAPNYA KLIK DISINI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *