Shin Tae-yong Rencana ke Belanda, Cari Pemain Keturunan

by
by
Reaksi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam 16 besar Piala Asia 2023 yang mempertemukan timnas Indonesia vs Australia pada Minggu (28/1/2024). Terkini, Shin Tae-yong berencana pergi ke Belanda selama 2 minggu mencari pemain keturunan untuk membela timnas Indonesia. (Dok. PSSI)

JAKARTA — Penanews.co.id — Pelatih kepala Tim Nasional (timnas) Indonesia, Shin Tae-yong, rencana ke Belanda selama dua pekan untuk memburu pemain keturunan demi memperkuat skuad Garuda. 

“Saya berencana untuk segera berangkat ke Belanda dan tinggal selama sekitar dua minggu untuk mencari para pemain keturunan (Indonesia) sekali lagi,” ucapnya, dikutip dari media Korea, Best Eleven, dilansir Kompas.com, Sabtu (24/2/2024). 

“Mereka bukan pemain yang tidak memiliki darah campuran, mereka adalah pemain yang berdarah Indonesia. Kami perlu memanfaatkan pemain-pemain ini,” tuturnya. 

Sejak memimpin timnas Indonesia pada Desember 2019, Shin Tae-yong punya andil dalam memilih dan mendatangkan 7 pemain naturalisasi bagi pasukan Merah Putih. 

Ketujuh pemain tersebut adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, dan Jay Idzes. 

Nama-nama tersebut kecuali Jay Idzes turut memperkuat timnas Indonesia di Piala Asia 2023 bersama Marc Klok yang telah lebih dulu dinaturlisasi dan Elkan Baggott, yang memilih kewarganegaraan Indonesia. 

Selain mereka, masih ada tiga nama lain yang akan menjalani proses naturalisasi yaitu Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Nathan Tjoe-A-On. 

“Mengenai pemain naturalisasi, kami akan mencari pesepak bola yang memiliki darah Indonesia. Saya pikir, ada pemain yang lebih bagus,” katanya. 

Namun, Shin Tae-yong mengakui bukan pekerjaan mudah mencari pemain keturunan sebab sebagian besar jarang mendapat menit bermain di klub. 

“Jika Anda mengamatinya, itu tidak mudah. Pemain keturunan jarang bermain untuk timnya,” ucap Shin Tae-yong. 

“Sebaliknya, ia lebih banyak tampil untuk tim nasional. Ini adalah pekerjaan yang cukup sulit bagi kami,” ungkapnya. 

Pernyataan Shin Tae-yong bukan tak berdasar. Elkan menjadi salah satu contoh pemain yang minim kurang bermain di level klub, tetapi selalu menjadi pilihan di tim nasional. 

Baca Juga:  Prabowo Akui Tak Berani Tolak Undangan Dua Kekuatan Besar AS dan China

Bahkan, pelatih Bristol Rovers (klub Elkan saat ini), Matt Taylor, juga sempat menyoroti situasi tersebut. 

“Dia mungkin lebih banyak bermain di level internasional daripada klub, kedengarannya aneh untuk dikatakan,” ucap Matt Taylor. 

“Elkan jelas menjalani masa peminjaman yang positif di Gillingham, saya pikir sebelumnya juga di King’s Lynn,” tuturnya.  “Itu tidak berjalan serupa di Cheltenham, tetapi dia adalah pemain dengan kualitas tertentu. Kami senang dia juga memilih kami.”  

“Dia melihat peluang besar untuk mendapatkan waktu bermain, ritme permainan, dan meningkatkan permainannya, serta kembali ke Ipswich dalam posisi yang lebih bagus.” 

Selain itu, pemain-pemain yang jadi andalan di Piala Asia 2023 seperti Rafael Struick (ADO Den Haag), Ivar Jenner (Utrecht), dan Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers) bahkan belum banyak terlibat di tim utama tim mereka masing-masing karena masih mengemban pendidikan di level akademi.[]

Baca juga; Israel kirim tim perunding ke Paris untuk melakukan pembicaraan sandera

Baca juga; Houthi Tenggelamkan Kapal Kargo dengan Rudal Balistik, meninggalkan tumpahan minyak sepanjang 18 mil di Laut Merah, kata pejabat AS

Baca juga; Polisi Pukul Mahasiswa pro-Palestina telah menimbulkan kemarahan di Italia

Baca juga; Sedikitnya 100 orang tewas dalam serangan Militer Israel semalam di Gaza,

Baca juga; Lembaga Falakiyah PBNU Jelaskan Prediksi Awal Ramadhan 1445 H

BACA SELENGKAPNYA KLIK DISINI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *