MEULABOH – penanews.co.id – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat terus berupaya menekan laju inflasi daerah dengan menjalin kerjasama antar daerah penghasil komoditas pangan strategis.
Setelah sebelumnya bekerjasama dengan Kabupaten Nagan Raya, kali ini Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menandatangani nota kesepakatan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya terkait perdagangan komoditi pangan, komoditi perikanan dan komoditi pertanian antar kedua Kabupaten, yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi di kedua daerah.
Penandatanganan nota kesepakatan kerjasama tersebut dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, bersama Pj Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin., S. Sos., M.Si., yang dilaksanakan di ruang rapat Kantor Bupati Aceh Jaya, Rabu (04-01-2023).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi, menyampaikan selain untuk memperkuat silaturahmi dan sinergitas antar Pemerintah, jalinan kerjasama ini juga ditujukan untuk menunjang pembangunan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di masing-masing Kabupaten ujarnya.
Menurut Mahdi, nota kesepakatan ini menjadi wujud sinergitas dan kolaborasi dalam menyelaraskan program-program pembangunan daerah antara Pemkab Aceh Barat dan Pemkab Aceh jaya khususnya dalam lingkup sektor pangan, sektor perikanan dan sektor pertanian.
“Langkah ini perlu diambil untuk mengoptimalkan pelaksanaan pembangunan daerah, meningkatkan kualitas pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat, serta turut menjadi upaya bersama dalam pengendalian inflasi secara efektif, efisien dan saling menguntungkan” ucap Pj Bupati Aceh Barat itu.
Mahdi optimis butir-butir yang tertuang dalam nota kesepakatan ini, mampu menjadi upaya nyata pengendalian inflasi daerah, dengan menjaga dan meningkatkan ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi hasil produksi khususnya komoditas bahan pangan pokok, serta mendorong terciptanya struktur pasar yang kompetitif, sehingga dapat mengurangi tekanan perbedaan harga antar Kabupaten tuturnya.
Disamping itu, pihaknya juga terus mendorong berbagai upaya pengendalian inflasi lainnya sebagai bentuk respons aktif Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) agar berperan lebih intensif dalam rangka mempersiapkan langkah-langkah antisipatif pengendalian inflasi.
Untuk itu, Mahdi berharap jajaran SKPK dari masing-masing Kabupaten dapat merancang berbagai teknis program atau rencana tindak lanjut yang tertuang dalam perjanjian kerja sama sebagai bentuk langkah konkrit dalam pengendalian inflasi daerah harapnya.
Figur nomor satu di Kabupaten Aceh Barat itu juga mengapresiasi seluruh jajaran Pemkab Aceh Barat dan Pemkab Aceh Jaya yang telah mendukung terlaksananya kesepakatan ini. “Insyaallah niat baik kedua belah pihak akan memberi manfaat besar yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat” tutup Mahdi
Sementara itu, Pj Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin., S. Sos., M. Si., menyambut baik kerjasama yang telah terjalin antara Pemkab Aceh Barat dengan Aceh Jaya guna berkolaborasi untuk membangun poros ekonomi yang lebih kuat di kedua Kabupaten.
“Tentunya, kerjasama ini akan saling menguntungkan, baik bagi Aceh Jaya maupun Aceh Barat, terutama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan menekan angka inflasi di masing-masing daerah” Ujar Nurdin.
Secara garis besar, kata Nurdin, tujuan kerjasama ini adalah untuk saling menjaga ketersediaan stok komoditas bahan pangan pokok di masing-masing daerah terutama pada sektor perikanan, peternakan dan pertanian. “Jika stok di Aceh Jaya mengalami surplus, maka akan kita suplai ke Kabupaten Aceh Barat, begitupun sebaliknya” tandas Pj Bupati Aceh Jaya itu.
Turut hadir dalam penandatanganan nota kesepakatan kerjasama tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Barat dan Aceh Jaya, serta para Kepala SKPK terkait dan Kepala Bagian Ekonomi dari kedua Kabupaten.(MC Aceh Barat)