BANDA ACEH — Penanews.co.id — Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Haji Aceh Drs H Azhari MSi mengatakan pihaknya masih menemukan barang bawaan calon jemaah haji yang tidak sesuai ketentuan dan dapat membahayakan penerbangan.
Pertama, sebagaimana pesan yang disampaikan Manager Garuda Indonesia Cabang Banda Aceh Nano Setiawan, kata Azhari, bahwa masih ditemukan ada jemaah yang membawa tas tambahan selain yang diberikan pihak Garuda.
“Mohon bantuannya, petugas dan keluarga, untuk dapat menginformasikan ke jemaah, untuk tidak membawa tas barang-barang ke pesawat, di luar dari yang telah diberikan pihak maskapai Garuda. Kloter 2 misalnya, masih ada yang bawa tas tambahan di atas,” pesan Azhari didampingi Ahmad Yani SPdI (Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan PPIH), H Khairul Azhar SAg MSi (Sekretaris PPIH), dan Kepala UPT Asrama Haji Banda Aceh Drs H Ali Amran MM. Banda Aceh, Sabtu (01/06/2024).
Selain itu juga, yang kedua, lanjut Ketua PPIH pesan dari pihak Garuda, dari koper beberapa jemaah juga masih kita temukan power bank, yang dilarang memasukkan barang padat itu ke dalam koper besar pesawat. Jika saat pemindaian di bandara ditemukannya, dan koper terkunci, akan diantar balik ke asrama haji. Koper besar diantar ke bandara dan dilakulan x-ray sehari sebelum jemaah terbang.
“Sehubungan dengan pengalaman x-ray pemeriksaan koper besar di bandara, masih banyak yang mengisi power bank dan tidak lolos x-ray, hingga harus dibawa kembali ke asrama untuk dibongkar oleh jemaaah karena kopernya dipasang gombok. Setelah diambil power bank harus dibawa kembali kebandara untuk di x-ray ulang. Ini tentu membutuhkan banyak waktu dan sangat merepotkan,” pungkas Azhari.
Kloter 3 Tiba
Sementara itu, setelah dilepaskan Pj Bupati yang diwakili Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Dayan Albar SSos MAP, jemaah Kloter 3 Embarkasi Aceh (BTJ-03) terbang Jumat (31/05/2024) malam, dan dini hari Sabtu (1 Juni 2024) dilaporkan telah mendarat dengan mendarat selamat.
Kloter 3 diisi jemaah asal Aceh Utara (337) dan Banda Aceh (48), berangkat dengan Boeing 777-300ER GA-2103, Jumat, 31 Mei 2024, jelang isya.
Kloter 3 dibantu Sabaruddin SAg MSos, Kasubbag TU Kanakemenag Aceh Utara (TPHI), H Rusli SAg, Kepala MTs Darul Aytami Kemenag Aceh Utara (TPIHI), serta dr Lies Sulyani Nursulaiman, Yennizar Samad, dan Safrinal Siregar (TKHI/dokter dan perawat). Serta dibantu Ahmad Rizal, Muhammad Rusli Sufi, dan Fitria Ervina sebagai PHD.[burh]