Usman Lamreung Sesalkan Sistem Penganggaran Pemkab Aceh Besar

by
by

BANDA ACEH — Penanews.co.id — Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar, hingga saat ini belum membayar Tunjangan Kinerja (Tukin) atau nama lain TC/TPK Tenaga Kesehatan (Nakes) di semua Puskesmas dalam Kabupaten tersebut, sebagaimana telah diberikan media ini sebelumnya

Kemampuan Anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar tahun 2024 hanya bisa membayar tukin nakes di Kabupaten tersebut hanya 3 (tiga) bulan, dan sudah dibayarkan Januari sampai batas Maret saja.

Untuk sisanya tidak dianggarkan dam APBK tahun 2024.

Pengamat kebijakan publik Usman Lamreung sangat menyesali sistem penganggaran Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar yang tidak menganggar Tukin nakes dalam APBK tahun 2024.

Hal ini menjadi pertanyaan besar Usman Lamreung kenapa pemkab Aceh Besar tidak mengangarakan tunjangan kinerja tenaga kesehatan puskesmas tersebut

Kondisi ini sangat ironis dan memprihatinkan mengingat sampai tunjangan kinerja Nakes Puskesmas tidak ada anggaran tahun ini, padahal tenaga kesehatan merupakan garda terdepan sebagai pelayanan kesehatan masyarakat, ungkap Usman Lamreung pada Penanews.co.id, Rabu (17/07/2024)

Menurut Usman, ini bisa menjadi preseden buruk dalam tata kelola anggaran Pemkab Aceh Besar, yang skala periotas nakes puskesmas tidak dapat kebagian tunjangan kinerja, hanya tiga bulan saja,

Bagaimana Integrasi Layanan Primer (ILP) terealisasi dengan baik, bila tidak berbanding lurus dengan tunjangan kinerja? ungkap akademisi salah satu PT ternama itu.

Menurut Usman, bagaimana bisa terwujudnya transformasi pelayanan kesehatan primer, bila tidak dibarengi dengan reward kinerja tenaga kesehatan pada tingkat pelayanan dasar di puskesmas

Transformasi pelayanan primer merupakan pilar utama dari Transformasi Sistem Kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mengatasi masalah kesehatan, lanjut Usman.

Bagaimana mungkin bila tenaga kesehatan puskesmas memberikan layanan primer bila pemkab abai terhadap kesejahteraan mereka, kata Akademisi Universitas Abulyatama itu

Baca Juga:  Pemerintah Alokasi Anggaran Rp19,5 Triliun untuk Renovasi 11.420 Sekolah dan Madrasah

Jangan sampai pelaksanaan Integrasi Layanan Primier yang sedang berlangsung saat ini hanya sebagai acara serimonial, hanya membangun harapan-harapan, namun tidak berbanding dengan kesejahteraan Nakes dipuskesmas, tutup Usman.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *