Penuhi Kebutuhan Pelanggan dan Masyakat, PDAM Tirta Montala Distribusi Air Bersih dengan Truck Tanki

by

KOTA JANTHO — penanews.co.id — Sejak Juli 2024, pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Montala tidak mendapatkan air melalui pipa PDAM tersebut.

Untuk memenuhi kebutuhan air, pihak PDAM Tirta Montala menyalurkan air bersih dengan truck tanki ke pemukiman pelanggan, dan ada juga pelanggan membeli eceran pada pengecer swasta yang diantar dengan truck tanki atau jerigen.

Direktur Utama PDAM Tirta Montala, Sulaiman kepada penanews.co.id menyebutkan, akibat kemarau panjang yang berlangsung hingga hari ini, sumber air PDAM Tirta Montala mengalami kekeringan.”sumber air kita untuk wilayah Darul Imarah, Peukan Bada dan wilayah 3 kan dari Mata Ie, ya, kemarau ini mengalami kekeringan.”sebutnya melalui telepon selulernya kepada penanews.co.id.

Sumber Air PDAM Tirta Mountala Wilayah 3 dalam kondisi kering ( Foto Dok PDAM Mountala)

Dikatakan, untuk memenuhi kebutuhan air pelanggan, pihaknya sudah menyuplai dengan mobil tanki ke pemukiman pelanggan.”bukan hanya pelanggan PDAM Tirta Montala yang kita layani di musim kemarau ini, termasuk seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan air.”jelas Dirut Sulaiman.

Sementara itu, Staf Hubungan Pelanggan PDAM Tirta Montala, Tajuddin kepada penanews.co.id mengatakan, sesuai dengan arahan pimpinan, hingga saat ini masih menyalurkan air hampir ke semua pelanggan dan masyarakat umum di Kecamatan Darul Imarah, Lhoknga dan Peukan Bada.

“Ini kan musim kemarau dimana semua sumur masyarakat di wilayah Lhoknga, Peukan Bada dan Darul Imarah mengalami kekeringan, jadi PDAM Tirta Montala ekstra keras menyuplainya bahkan hingga subuh bekerja karena banyak antrean pengambilan air di Siron.”sebut Tajudin kepada penanews.co.id Sabtu (03/08/2024).”bapak kan lihat tadi salah satu crew kami dengan wajah lelah dan agak flu ketika menyuplai air di Komplek Pola Permai Lamhasan, ini kan dia bekerja hingga larut kurang istirahat.”imbuhnya.

Tentang sumber air di Mata Ie untuk pelanggan PDAM Tirta Montala, Tajudin menjelaskan, jika waktu normal pompa intake bisa dioperasi 6 unit.”itu kalau normal, mendistribusikan air sebanyak 60 liter per detik. Karena musim kemarau, hanya bisa dioperasikan 3 unit secara bergiliran dan harus dimatikan selama 5 jam,” jelas Tajuddin.

Baca Juga:  Krisis Air PDAM Tirta Daroy Karena Terputusnya Pipa pada Rehabilitasi Drainase

“Untuk memenuhi kebutuhan air bersih terutama untuk pelanggan dan termasuk masyarakat umum, kami melakukan dengan cara mendistribusi langsung denga truck tanki, yang sumber airnya dari Siron, dan crew pun harus antrean mengingat hampir seluruh wilayah Aceh Besar membutuhkan air bersih.”pungkasnya.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *