Kepala SMA Aceh Utara Kunjungi PWI Aceh, Laporkan Oknum Wartawan Diduga Memeras

by
Para kepala SMA Aceh Utara melaporkan dugaan pemerasan oleh oknum wartawan ke PWI Aceh (foto: Ist)

Banda Aceh – Penanews.id — Sejumlah kepala SMA dari Aceh Utara Didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) setempat, Ahmad Yamani, Kunjungi PWI Aceh yang diterima langsung Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin,

Para kepsek itu mendatangin PWI Aceh untuk secara resmi melaporkan oknum wartawan yang memeras mereka. Senin (5/8/2024).

Baik Yamani maupun Nasir Nurdinbelum memberikan pernyataan pers terkait pelaporan tersebut. Media ini menerima informasi kedatangan rombongan kepsek ke PWI Aceh dari salah seorang pejabat Disdik. “Sudah resmi melapor,” ucap sumber ini, lansir KabarAktual, Senin (5/8/2024) malam.

Seperti diberitakan banyak media, puluhan kepala SMA dan SMK di Kabupaten Aceh Utara, mengaku sering didatangi seorang oknum yang mengaku wartawan. Pria dengan inisial AB itu, disebut, sering meminta sejumlah uang dengan alasan biaya iklan dengan nominal Rp 3 juta hingga Rp 15 juta.

Menurut Kacabdin kepada media, lelaki itu melakukan aksi sering dengan modus meminta iklan. Kalau pihak sekolah tidak melayani, ia mengancam akan menulis bahwa di sekolah terjadi penyimpangan penggunaan dana BOS. “Itu berbau fitnah dan merugikan sekolah. Karena itu kami sampaikan ke publik aksi ini,” kata Yamani kepada wartawan di Lhokseumawe, Sabtu (3/8/2024). 

Ulah oknum membuat para kepsek tidak nyaman dan melaporkannya ke Cabang Dinas. Kepada pejabat di sana dilaporkan, bahwa oknum tersebut sering mengancam akan memberitakan pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) di seluruh sekolah yang disebutnya tidak transparan. 

Tidak cukup itu, Yamani bersama sejumlah kepala sekolah juga akan melaporkan pria itu ke polisi. “Agar menjadi efek jera. Kita juga banyak berteman baik dengan sahabat-sahabat wartawan. Puluhan tahun kita berteman, belum pernah ketemu seperti itu,” ucapnya.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *