KOTA JANTHO — Pensnews.co.id.– Nama besar Lampu’uk merupakan kawasan yang sudah sangat dikenal, hingga ke manca negara. Daerah kemukiman ini menjadi zona yang paling dahsyat diterpa gelombang tsunami 2004 lalu.
Dua puluh tahun sudah bencana itu berlalu, namun hingga saat ini warga Lampu’uk masih menyisakan berbagai persoalan hidup yang sangat kompleks. Oleh karena itu diperlukan perlu upaya ekstra untuk penanganannya, khususnya pemanfaatan potensi untuk meningkatkan perekonomian warga.
Hal tersebut, terungkap dalam silaturrahmi warga Kemukiman Lampu’uk kecamatan Lhoknga Aceh Besar dengan Balon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar dari jalur independen H. Syech Muharram dan Drs. H. Syukri A Jalil, di Lampu’uk, Rabu (14/08/2024).
“Saya atas nama warga Lampu’uk mohon kepada Syech Muharram dan Pak Syukri, bila terpilih nanti, ada 3 hal utama yang harus ditangani segera untuk mempertahankan kelangsungan mata pencaharian
warga, pertama masalah sumber air atau irigasi persawahan, kedua penyelesaian kawasan kebun rakyat yang diklaim sebagai kawasan hutan lindung dan infrastruktur pariwisata dan nelayan”, ungkap Busra salah seorang tokoh masyarakat dalam orasinya.
Sementara itu, Kak Nong salah seorang tokoh perempuan dalam sesi tanya jawab, juga menyampaikan harapan kaum perempuan untuk dapat program pemberdayaan ekonomi bagi kaum hawa daerah ini.
Merespon kompleksitas permasalahan yang disampaikan masyarakat, Syech Muharram dalam sambutannya menyampaikan, “Saat ini kondisi ekonomi masyarakat di Aceh Besar sedang tidak baik-baik saja, bukan hanya dialami oleh warga Lampu’uk, tapi juga dialami oleh sebagian besar warga Aceh Besar. 60 % warga Aceh Besar hidup dari pertanian. Tapi kondisi lahan pertanian saat ini masih jauh tertinggal dari daerah lain, baik ketersediaan air (irigasi), pupuk, teknologi budidaya, modal dan pemasaran. Banyak hal yang harus kita benahi dan itu menjadi program prioritas dalam visi misi kami untuk keluar dari keterpurukan dengan Gerakan Perubahan,” ujar Muharram diplomatis.
Pada kesempatan tersebut, Drs. H. Syukri A Jalali meminta kepada yang setuju dengan “Perubahan” untuk terus menggaungkan pasangan independen ini di keluarga dan lingkungannya.
Silaturrahmi yang dihadiri ratusan warga Lampu’uk tersebut, juga diisi hiburan syair Aceh dari group Guni Padee.[]