BANDA ACEH – Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem Yacob, S.Ag, M.Pd, mengajak para pengurus Kerukunan Purnakaryawan Sosial (Kapesos) Aceh untuk berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial di Aceh.
“Sebagai senior di dunia sosial, pengalaman dan pemahaman Anda dalam menangani masalah sosial sangat berharga. Kita tidak bisa bergerak sendiri; kita perlu bekerja sama untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada,” ujar Kadis Muslem saat membuka Musyawarah Kapesos Aceh Tahun 2024 pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Musyawarah yang diadakan di aula Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumoh Sejahtera Jroeh Naguna (RSJN) ini dihadiri oleh puluhan pensiunan dari dinas sosial dan diikuti oleh pengurus Kapesos Nasional, Drs. Rusli Wahid, mantan Kadis/Kanwil Sosial periode 2001-2002.
Walaupun mayoritas pengurus Kapesos sudah berusia lanjut, Muslem menilai semangat pengabdian sosial mereka tetap menyala. “Semangat kebersamaan dan silaturahmi dari para senior Kapesos sangat luar biasa. Saya sebagai Kepala Dinas memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini,” ujar Muslem.
“Selama saya masih menjabat sebagai Kadis Sosial, saya akan mendukung kegiatan Kapesos semaksimal mungkin. Saya percaya pada pentingnya menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda, karena ini adalah hukum alam yang berpengaruh pada diri kita,” tambahnya.
Terkait kolaborasi, Dr. Muslem berencana untuk meminta jajarannya memastikan aturan yang memungkinkan keterlibatan pengurus Kapesos dalam pembangunan sosial. Di masa depan, ia berharap para alumni dapat dilibatkan dalam berbagai kegiatan dinas.
Sementara itu, Dr. Rusli Wahid, pengurus pusat Kapesos, memuji langkah Kepala Dinas Sosial Aceh. Menurutnya, kehadiran Kadis Muslem mengingatkan pada masa-masa ketika kepedulian sosial sangat diperhatikan oleh Kepala Dinas. “Beliau terasa sangat dekat dengan kami,” ujar Dr. Rusli.
Ia juga mengingatkan bahwa forum Kapesos yang dibentuk sejak 2019 merupakan wadah silaturahmi bagi para purnakaryawan sosial. “Perkembangan Kapesos di berbagai daerah sangat bergantung pada dukungan Dinas Sosial,” katanya.
Dr. Rusli menambahkan bahwa program kerja Kapesos Aceh yang baru tidak seharusnya terlalu berat untuk usia lanjut. “Yang penting adalah tetap memberikan kontribusi semaksimal mungkin,” pesannya.
“Kapesos adalah panggilan jiwa sosial kita, untuk terus mengabdi dan berbuat baik hingga akhir. Oleh karena itu, peliharalah silaturahmi ini, jangan hidup sendiri, dan banyak-banyaklah bersedekah. Itulah kunci keberkahan usia dan kehidupan kita,” tambahnya dalam nasihatnya.
Dalam Musyawarah Kapesos Aceh tersebut, Drh. Nasir Gurumud terpilih sebagai Ketua Kapesos Aceh yang baru. Sebelumnya, jabatan ini dipegang oleh Alm. Dr. Bukhari, A.KS, namun beliau telah lebih dulu dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.
Acara ini sukses diselenggarakan berkat usaha keras panitia yang terdiri dari Drs. Burhanuddin, MM, dan Drs. Arsyi, M.Si, sebagai Ketua dan Sekretaris Panitia. Turut hadir pula para Pejabat Eselon III dan IV di Dinas Sosial Aceh, yang berkesempatan menjalin kembali silaturahmi dengan para pensiunan.