BANDA ACEH – Penanews.co.id — Tgk Faisal Ali, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Penjabat Gubernur Aceh. Ia memuji keputusan Pj Gubernur yang memerintahkan PT. Wijaya Karya Gedung (Persero) Tbk dan PT. Nindya Karya (Persero), KSO untuk mengusir Rara Istiati Wulandari, yang dikenal sebagai pawang hujan, dari Aceh.
Lem Faisal menilai langkah Pj Gubernur, Syafrizal, dalam mengatasi kehadiran Rara sangat bijaksana dan strategis untuk mengatasi keributan yang timbul di tengah masyarakat Aceh. Ia percaya bahwa keputusan ini adalah langkah penting untuk menjaga ketertiban dan kedamaian.
“Langkah yang dilakukan pak Penjabat Gubernur Aceh perlu kita apresiasi, langkah tersebut sangat cerdas untuk mencegah kegaduhan yang ditimbulkan,” kata Lem Faisal, saat hubungi AJNN, (Rabu, 28/08/2024).
MPU sangat mengapresiasi keputusan tersebut, dan Lem Faisal menyatakan dukungannya terhadap tindakan Pj Gubernur. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari upaya menjaga keistimewaan dan kekhususan yang dimiliki Aceh dalam pelaksanaan PON.
Dia juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Lem Faisal mengingatkan pentingnya menjaga tradisi dan nilai-nilai lokal agar Aceh tetap terjaga keasliannya dan ketentramannya.
“Kalau pak Pj tidak segera bertindak, isu ini akan menjadi liar. Akan menghabiskan waktu bagi masyarakat mendiskusikan hal tersebut, yang jelas kita tidak sependapat jika mendatangkan sesutu yang membuat kekisruhan di tengah masyarakat,” demikian Lem Faisal.