BANDA ACEH — Penanews.co.id — Tim Ustaz Abdul Somad (UAS) mengeluarkan penjelasan resmi untuk menanggapi spekulasi yang beredar bahwa UAS akan terlibat dalam kampanye mendukung salah satu calon gubernur Aceh pada Pilgub Aceh. UAS dan Fadhil Rahmi sama sama alumni dari Timur Tengah.
Fadhil dikenal sangat dekat dengan UAS dan sering menjadi penghubung jika da’i kondang itu mengunjungi Aceh.
Seperti diketahui, M Fadhil Rahmi telah resmi menjadi pasangan cagub Bustami Hamzah untuk maju pada pemilihan gubernur Aceh 2024. Terkait dengan itu berkembang informasi bahwa UAS akan membantu sahabatnya itu untuk ikut berkampanye di Aceh.
Merespon hal itu, Tim UAS Pusat, Ustaz Hendriyanto, menyampaikan klarifikasi. Ditegaskan, bahwa dari awal sikap UAS akan netral dan tidak memihak pada pilkada Aceh.
Dilansir dari Serambinews.com, Selasa (17/9/2024), Hendriyanto menjelaskan, setiap UAS ke daerah akan tetap berkoordinasi dengan koordinator UAS daerah, untuk Aceh, koordinatornya adalah Nazaruddin Yahya.
“Agenda kedatangan Ustaz Abdul Somad melalui proses diskusi bersama antara Tim UAS Pusat dan Tim UAS daerah dengan persetujuan dan arahan langsung dari UAS,” terangnya.
Berkenaan dengan Pilgub Aceh, terang Ustaz Hendriyanto, pada prinsipnya UAS akan bersikap netral dengan berbagai pertimbangan.
Antara lain karena di satu sisi, Kordinator Tim UAS Aceh yaitu Ustaz Nazaruddin Yahya Lc merupakan kader Partai Gerindra.
Partai Gerindra, yang dikenal sebagai pengusung utama pasangan Muzakir Manaf dan Fadhulullah (Mualem-Dek Fadh), berkomitmen mendukung mereka sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Aceh.
Oleh karena itu, secara otomatis, Ustaz Nazaruddin Yahya akan memberikan dukungannya kepada pasangan yang diusung oleh partainya dalam Pilkada mendatang.
Di sisi lain, Ustaz Abdul Somad (UAS) juga menunjukkan rasa hormat dan penghargaan terhadap calon wakil gubernur Aceh, Tgk H Muhammad A Wahab atau Tu Sop, yang berpasangan dengan Bustami Hamzah, berkat hubungan baik yang terjalin selama ini.
Untuk menjaga hubungan baik tersebut, maka pada bulan lalu diputuskan jalan tengah bahwa UAS tidak memihak salah satu paslon, tapi tetap akan bertemu dengan kedua belah pihak.
“Namun takdir Allah, tiba-tiba Tu Sop wafat dan digantikan oleh Ustaz M Fadhil Rahmi. Pasca wafatnya Tu Sop, tidak ada pembicaraan dengan UAS tentang pencalonan Ustaz Fadhil sebagai cawagub pengganti almarhum Tu Sop,” terangnya.
Ustaz Hendriyanto menjelaskan bahwa keputusan Ustaz Fadhil untuk menerima pinangan sebagai calon wakil gubernur terjadi secara tiba-tiba.
Menanggapi hal ini, Ustaz Hendriyanto menegaskan bahwa sikap UAS tetap konsisten seperti sebelum kepergian Tu Sop, yaitu menjaga hubungan baik dengan semua pihak.
“Maka sekali lagi, UAS akan netral dalam Pilgub Aceh. Beliau akan bersilaturahim dengan Mualem-Dek Fad dan Ustaz M Fadhil Rahmi,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, DPW Partai NasDem Aceh mengaku akan menghadirkan dai kondang, Ustaz Abdul Somad atau lebih dikenal dengan panggilan UAS saat kampaye untuk pasangan Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi.
Hal ini disampaikan pengurus teras Partai NasDem Aceh, Muhammad Raji Firdana kepada Serambinews.com, Senin (16/9/2024).
“Insya Allah UAS nanti akan berkampanye di Aceh, doakan saja,” kata Raji yang juga angota DPRA terpilih dari daerah pemilihan (dapil) V Aceh yang meliputi Aceh Utara-Lhokseumawe.