KOTA JANTHO — Penanews.co.id — Dua gadis berusia 18 tahun asal Kabupaten Aceh Besar, Putri Nabila dan Shinta Musalifah, yang tinggal di sebuah desa di Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten tersebut dilaporkan menghilang dari rumah sejak Sabtu, (21/09/2024).
Keduanya meninggalkan rumah dengan sepeda motor, berpura-pura ingin berangkat ke sekolah, namun tak kunjung kembali. Kepergian mereka menimbulkan kekhawatiran di kalangan keluarga dan warga sekitar.
Tiga hari setelah menghilang, pada Selasa, 24 September 2024, sepeda motor dan tas milik kedua gadis tersebut ditemukan di sebuah kebun milik warga di Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie. Penemuan ini menambah kecemasan keluarga dan masyarakat, yang kini berharap bisa mengungkap misteri di balik kepergian Putri Nabila dan Shinta Musalifah.
“Motor dan tas keduanya tertinggal di sana. Namun keduanya tidak berada di lokasi sehingga orang tua kedua gadis itu melaporkan ke kita,” kata Kapolres Aceh Besar, AKBP Sujoko melalui Kapolsek Lembah Seulawah, Iptu Ilham Abdi Dewantoro saat dikonfirmasi, Kamis (26/09/2024).
Dijelaskan oleh Abdi, berdasarkan informasi yang diterima dari pihak keluarga, pada Sabtu, 21 September 2024, sekitar pukul 07.30 WIB, Putri Nabila berpamitan untuk pergi ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario.
Namun, ibu Putri, Risnawati (41), mengetahui bahwa pada hari itu sekolah libur dan tidak ada kegiatan belajar mengajar.
Kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB, orang tua Putri pergi ke sekolah untuk menjemputnya, namun ia tidak menemukan Putri di sana.
Dengan rasa cemas, pelapor itu melanjutkan pencarian ke tempat penjualan kelapa yang tak jauh dari sekolah.
Di sana, menurut penjelasan Abdi, orang tua putri melihat Putri sedang menikmati air kelapa bersama temannya, Shinta. Merasa lega, orang tua itu pun segera mengajak kedua gadis tersebut untuk pulang.
“Di perjalanan, Putri menyuruh ibunya untuk berangkat duluan. Dia beralasan akan mengantar temannya dahulu,” jelas Abdi.
Namun, hingga pukul 16.00 WIB, Putri tidak juga sampai di rumah.
Kemudian, keluarga Putri dan keluarga Sinta melakukan upaya pencarian di seputaran Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.
Tapi kedua gadis tersebut tidak ditemukan serta nomor handphone keduanya pun tidak aktif.
Kemudian pada hari Selasa, 24 September 2024, pihaknya mendapat informasi dari Polsek Muara Tiga, Polres Pidie bahwa ada ditemukan di dalam kebun milik warga di Simpang Beutong, sepmor Honda Vario, dan sebuah tas sekolah, serta identitas korban.
“Dari kita pelajari, kedua korban itu tidak diculik orang, namun murni kabur dari rumah. Hingga saat ini, kita juga sudah mengeluarkan dear orang hilang untuk kedua korban,” pungkasnya.[]