Orang Ini Nekat Bocorkan Kondisi Ril Ibu Kota Nusantara

by
by
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menghadiri festival 1.000 nasi uduk Betawi di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Cengkareng, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (5/10/2024). | foto; kompas.com

JAKARTA — Penanews.co.id — Mantan Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, membocorkan kondisi yang sebenarnya di Ibu Kota Nusantara (IKN), mengindikasikan bahwa infrastruktur dasarnya masih belum memadai dan memerlukan waktu untuk penyelesaiannya. “Infrastruktur dasarnya belum lengkap, hingga butuh waktu,” ungkapnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Pramono saat menghadiri Festival 1.000 Nasi Uduk Betawi di GOR Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu (5/10/2024).

Di hadapan para pengunjung, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 itu juga menyinggung Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, yang menyatakan bahwa Jakarta bukan lagi sebagai Ibu Kota Negara.  “Apakah Jakarta kemudian akan menurun? No (tidak),” ujar Pramono.

Pramono menambahkan, proses perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN diperkirakan akan memakan waktu lima hingga sepuluh tahun ke depan. Ia menjelaskan, saat ini belum ada gedung DPR, DPD, MPR, atau bahkan kantor partai yang beroperasi di IKN.

Dengan pengalamannya mengikuti perkembangan IKN, politikus PDIP itu menyatakan bahwa masih banyak hal yang perlu dibangun. Saat ini, hanya terdapat Istana Presiden, rumah untuk menteri, dan rumah Presiden yang akan ditempati Prabowo Subianto dalam waktu dekat.

Pramono menekankan kembali bahwa infrastruktur dasar di IKN belum lengkap, dan proses pembangunan akan memakan waktu. Dia merasa beruntung dapat mengikuti perkembangan IKN, terutama karena pernah mempersiapkan dua kali sidang kabinet sebelum mengundurkan diri dari jabatannya. “Terakhir, bulan September kemarin,” tutupnya.

Baca Juga:  Biadab! Israel Bombardir Aleppo, Lebih 40 Orang Tewas: Inilah yang Terjadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *