Banjir Terjang Aceh Selatan, Akses Lalulintas Kenderan Lumpuh

by
Jalan nasional di Gampong Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah, Aceh Selatan, terendam banjir. | Foto.dok Polres Aceh Selatan

TAPAKTUAN – Penanews.co.id — Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Selatan, AKP Syahril, menginformasikan bahwa akses jalan nasional di Gampong Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah, mengalami lumpuh total akibat banjir. Bencana banjir itu diakibatkan meluap air sungai karena hujan sejak Kamis

“Jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun empat,” ujarnya pada Ahad, (13)10/2024).

Ketinggian air di daerah tersebut mencapai 80-100 sentimeter, dengan sekitar 500 meter jalan terendam. Syahril menambahkan bahwa personel Satlantas Polres Aceh Selatan terus berupaya mengamankan arus lalu lintas.

Sejak hujan deras yang mulai mengguyur pada Kamis, (10/10/2024), sejumlah desa di Aceh Selatan telah terendam akibat luapan sungai. Banjir dari Sungai Lae Soraya di Subulussalam juga menggenangi pemukiman di Aceh Selatan.

“Kondisi air di Trumon semakin tinggi karena luapan dari Lae Soraya,” jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Zainal A.Sabtu, (12/10/2014).

Data dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalopspb) BPBD Aceh Selatan mencatat, di Kecamatan Kluet Tengah, luapan Sungai Kluet telah merendam Gampong Jambo Papan dan Gampong Koto Indarung, berdampak pada 64 kepala keluarga. Sementara itu, di Kecamatan Kluet Utara, sekitar 1.014 kepala keluarga terdampak, tersebar di beberapa gampong..Ketinggian air di Gampong Jambo Papan mencapai 80 sentimeter.

Banjir juga mengakibatkan dampak di Kecamatan Trumon Timur, dengan 133 kepala keluarga terdampak di Gampong Titi Poben dan Seuneubok Pusaka.

Di Kecamatan Trumon Tengah, 181 kepala keluarga terkena dampak di Gampong Lhok Raya dan Cot Bayu, dengan 74 orang yang telah mengungsi.

BPBD Aceh Selatan bersama instansi terkait terus melakukan pemantauan dan koordinasi untuk membantu masyarakat terdampak.

Baca Juga:  69 warga etnis Rohingya ditolak kedatangannya oleh Ratusan warga Aceh Barat

“Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan menuju tempat aman agar terhindar dari risiko banjir,” pungkas Zainal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *