Penumpang Ngamuk Minta Pesawat Putar Balik karena Ponsel Ketinggalan

by
by
Ilustrasi suasana kabin pesawat. (Istockphoto/tanyss)

JAKARTA – penanews.co.id Seorang penumpang maskapai Frontier Airlines bertindak aneh saat meminta pesawat putar balik ke Bandara Internasional San Diego, Amerika Serikat. Padahal, pesawat tersebut sudah mulai bersiap lepas landas dengan meninggalkan gerbang masuk dan keluar penumpang.

Diberitakan CNN Indonesia, Rabu (16/10), penumpang itu menyampaikan permintaannya sambil berteriak mengaku bahwa dia adalah “presiden” Amerika Serikat dan “penguasa berdaulat” dalam pemerintahan.

Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang kini viral di platform TikTok saat pesawat yang dimaksud masih berada di area landasan dalam perjalanan dari San Diego menuju Las Vegas, Amerika Serikat.

Dalam video yang telah ditonton lebih dari 400 ribu kali hingga Senin (14 Oktober), penumpang wanita yang tidak disebutkan namanya terlihat meninggikan suara kepada seorang pramugari dan penumpang lainnya.

Orang yang merekam video tersebut mengatakan bahwa teriakan wanita tersebut berkaitan dengan ponselnya yang tertinggal di area gerbang dan ia kemudian menyalahkan Frontier Airlines. Wanita tersebut berdiri di atas kursinya, tampak tertekan, dan berteriak kepada pramugari di lorong.

“Jika saya berkulit putih dan mengenakan jas, kalian pasti akan menghentikan pesawat ini!” teriaknya dalam video yang diunggah pada hari Ahad (13/10).

“Tertawalah sekarang, saya adalah presiden dari seluruh negara ini. Saksikan berita di TV. Itu adalah kata yang sangat benar,” teriaknya lagi.

Ia melanjutkan, “Ya, saya perlu keluar dari pesawat ini dan saya katakan dengan tegas, jangan pernah melawan siapa pun hanya karena warna kulit mereka,” ucap wanita itu seperti dilansir The Independent.

Wanita tersebut juga mengklaim bahwa Frontier Airlines terlibat dalam aktivitas kriminal selama ia terbang bersama mereka di tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga:  Pejuang Palestina menyergap Tentara IOF besar besaran di Khan Yunis ; lapor Media Israel

“Kalian punya cukup waktu. Saya telah melihat Frontier melakukan hal-hal ilegal berkali-kali. Saya telah terbang dengan kalian selama delapan tahun terakhir,” katanya.

Salah satu pramugari mulai menjelaskan sesuatu kepada penumpang tersebut, tetapi kata-katanya tidak jelas terekam dalam video. Wanita tersebut merespons sang pramugari dengan, “Itu adalah kebohongan dari neraka.”

Ia meminta nama pramugari tersebut sebelum menyatakan kepada penumpang lain bahwa ia adalah “penguasa berdaulat yang terdaftar dalam pemerintahan.”

“Saya memiliki tujuh benua,” tambah wanita itu sebelum penumpang lainnya di penerbangan yang berlangsung selama dua setengah jam mulai tertawa.

“Terus tertawalah, lihat saja, kamu akan berada di atas sebuah kapal,” katanya, merujuk kepada penumpang lain.

Hingga saat ini, belum jelas mengapa wanita tersebut melakukan klaim semacam itu, atau apakah penerbangan tersebut mengalami penundaan akibat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *