Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Sudah 10 Orang Dilaporkan Meninggal

by
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus pada Senin dini hari | foto magma.esdm.go.id

FLORES TIMUR — Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus pada Senin, (04/11/2024), tepatnya pukul 02:27 WITA. Akibat letusan ini, jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 10 orang.

Erupsi tersebut tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum mencapai 18.5 mm dan berlangsung selama 386 detik. Tinggi kolom erupsi tidak dapat teramati dengan jelas.

“Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi sebanyak 10 orang. Korban meninggal ini yang sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan,” jelas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur Fredy Moat Aeng, dilansir Antara, Senin (4/11/2024).

Pihak berwenang terus melakukan upaya penanganan dan evakuasi untuk membantu korban yang terdampak.

Fredy mengaku sedang berada di lokasi kejadian saat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur mengatakan proses pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlangsung.

Berikut ini Rekomendasi yang dikeluarkan ESDM dalam situs magma.esdm.go.id atas kejadian erupai di Gunung Lewotobi Laki-laki : 
1. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki serta sektoral 7 km pada arah Utara-Timur Laut dan 7 Km pada sektor Timur Laut.

2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.

3. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

4. Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

Baca Juga:  Industri Hiburan Berduka, Penyanyi Puput Novel Meninggal Dunia

5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.

6. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki.

Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *