Terlibat Peredaran Narkoba, Eks Pemain PSSB Bireuen Ditangkap di Cianjur

by
by
Syakir Sulaiman (32 tahun) eks pemain PSSB Bireuen Ditangkap polisi karenan menjadi pengedar narkoba. | Foto: Istimewa

JAKARTA — Tim Satreskrim Polres Cianjur mengamankan Syakir Sulaiman (32 tahun), mantan pemain Timnas Indonesia U-23, karena terlibat dalam peredaran narkoba. Polisi mengamankan ribuan butir obat-obatan terlarang sebagai barang bukti, antara lain tramadol dan heximer. SS yang memulai karier profesional sepak bola di Klub PSSB Bireuen.

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengungkapkan bahwa penangkapan bermula dari laporan masyarakat terkait peredaran narkoba di wilayah Cianjur.

“Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut terungkap jika SS ini benar mengedarkan obat-obatan jenis tramadol dan heximer,” kata Tono Listianto, di Cianjur, Rabu (6/11/2024), seperti dikabarkan detikJabar.

Dalam penangkapan tersebut berhasil diamankan 1.700 butir obat jenis tramadol dan 1.000 butir heximer.

“Iya kami juga amankan barang bukti berupa 1.700 butir obat jenis tramadol dan 1.000 butir heximer,” kata dia.

Menurut pihak kepolisian, Syakir telah mengedarkan obat terlarang tersebut sejak dua tahun lalu. Tersangka mengaku terpaksa menjual narkoba untuk mencukupi kebutuhan hidup.

“Jadi betul dia eks pemain timnas. Dia menikah dengan orang Cianjur. Dua tahun terakhir dia menjadi pengedar, bahkan kategorinya pemasok untuk para pengedar obat-obatan terlarang di Cianjur,” kata Tono.

Syakir, yang menikah dengan warga Cianjur, kini dijerat dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Diketahui, Syakir merupakan bagian dari Timnas U-23 Indonesia pada 2013-2014. Selain itu, SS yang sempat bermain untuk klub-klub seperti Bali United dan Aceh United, juga pernah meraih predikat Pemain Pemuda Terbaik di Liga Super Indonesia 2013.

Syakir yang berasal dari Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh disamping pernah membela Timnas U23 Indonesia juga pernah membela Persiraja Banda Aceh

Baca Juga:  BPI KPNPARI Gelar Aksi Damai Dukung Kejati Banten Usut Tuntas Korupsi Sport Center

Melansir CNN Indonesia, nama Syakir mulai dikenal di dunia sepak bola nasional pada 2010, saat ia bermain untuk PSSB Bireun, sebelum akhirnya bergabung dengan Persiraja.

Dari Persiraja, Syakir dikontrak Persiba Balikpapan pada musim 2012/2013. Kisahnya di Persiba inilah yang membuatnya dipanggil ke Timnas Indonesia U-23.

Sebelum membela Garuda Muda, Syakir sempat menjalani masa percobaan atau trial di klub Jepang, Venfort Kofu. Sayangnya Syakir gagal memenuhi ekspektasi klub.

Syakir dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 pada 2014 untuk persiapan Asian Games 2014 di Korea Selatan. Pelatih Timnas U-23 yang saat itu memanggil Syakir adalah Aji Santoso.

Nama Syakir pun makin dikenal. Ia lantas membela Sriwijaya FC (2014), Bali United (2015), dan akhirnya kembali ke Aceh United pada 2018 hingga memutuskan pensiun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *