Seorang Siswi SD di Gorontalo Dilecehkan 5 Teman Pria Sekelasnya

by

GORONTALO – Seorang siswi sekolah dasar (SD) berusia 11 tahun di Kabupaten Gorontalo diduga menjadi korban perundungan dan pelecehan oleh lima teman laki-laki sekelasnya. Peristiwa ini berlangsung di dalam kelas di salah satu SD di Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, pada Kamis (7/11) sekitar pukul 11.40 Wita.

Ibu korban, MI (32), mengatakan bahwa kelima pelaku merupakan teman satu kelas anaknya yang masih di bawah umur. Selain pelecehan, korban juga mengalami perundungan sebelumnya, di mana para pelaku sempat mengancam akan memukulnya.

“Yang melecehkan anak saya teman satu kelas, masih di bawah umur laki-laki yang lima orang. Ini anak saya pernah di-bully juga di sekolah, mereka ancam dipukul,” kata ibu korban, Senin (11/11/2024), dilansir detikcom.

Baca juga; Polisi Panggil Pacar Pelaku: Ungkap Kasus Pembunuhan Mahasiswa di Kosan Banda Aceh

Kejadian yang dialami korban berawal saat korban berada di dalam kelas bersama tiga teman perempuannya.

“Sebelum salat, kebetulan anak saya ini tidak bawa alat salat. Tapi laki-laki yang orang ini sudah menunggu di ruangan kelas 5,” ujarnya.

Baca juga; Enam Perempuan Korban TPPO yang akan Dikirim ke Irak Dipulangkan

Saat itu, kata MI, anaknya didorong di dalam kelas. Para pelaku juga meminta ketiga teman perempuan anaknya untuk keluar dari kelas. Lalu mereka menutup pintu.

“Pintu mereka tutup rapat dengan kursi. Satu orang ini menjaga pintu, sementara empat orang sudah membuka celananya sampai di paha,” ungkapnya.

Baca juga; Sambil Bugil, Oknum Anggota DPRD Lamongan Diduga Video Call Seks

Akibat dugaan pelecehan itu, kata MI, anaknya mengalami luka di bagian paha.

“Ada bukti tanda kuku cakaran itu. Saya ada foto itu untuk menjaga jangan sampai terhapus,” ujarnya.

Baca Juga:  Jenazah Pelatih Sepak Takraw Harsono Taha akan Diantar Hingga ke Rumah Duka di Gorontalo

Usai kejadian itu, MI mengaku sudah melaporkannya ke pihak sekolah dan wali murid anaknya.

“Saya melapor ke sekolah ke ibu guru wali kelas, saya datang ke sekolah saya sampaikan ini anak saya sudah melapor ke saya sudah cerita semua itu,” jelasnya.

Baca juga; Ditulari Ibunya, Siswi Kelas 2 SD di Surabaya Berjuang Melawan HIV

Kepala sekolah korban, Elvi Abubakar dikonfirmasi terkait kejadian itu, belum dikonfirmasi belum merespons.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gorontalo, Titianto Pauweni mengaku telah menerima informasi kasus tersebut pada Jumat (8/11). Namun dia masih akan mengecek kebenaran kasus tersebut.

“Kami akan koordinasi dengan pihak sekolah akan memastikan benar atau tidak informasi ini, Kalau ini informasi ini benar kami akan melakukan pembinaan dan lain-lain apalagi masih siswa SD dibawa umur,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *