KUALA LUMPUR — Nasib tragis di alami seorang ibu di Malaysia yang jadi korban pembunuhan oleh anak kandungnya sendiri tiga tahun yang lalu dan jasadnya disimpan dalam kulkas selama ini, untuk menutupi perbuatan jahat . Kasus ini mengguncang warga setempatelaku
Pelaku adalah seorang pria berusia 53 tahun dan baru-baru ini ditangkap di Kuala Lumpur atas dugaan membunuh ibunya pada tahun 2021 dan menyimpan jasadnya dalam freezer selama tiga tahun. Kasus ini mengguncang warga setempat.
Menurut penyelidikan, pria tersebut menganiaya ibunya, yang diperkirakan berusia sekitar 80 tahun, hingga meninggal dunia di kediaman mereka di Taman OUG pada Maret 2021.
Baca juga; PN Jaksel Vonis Mati Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa
Setelah kematian ibunya, pria itu membalut tubuh korban dengan handuk dan kantong plastik, kemudian menyimpannya di dalam freezer.
Tindakan tersebut terungkap sebagai perbuatan keji yang dilakukan dengan sengaja, dengan upaya untuk menyembunyikan kejahatan tersebut dalam waktu yang lama.
Baca juga; Kematian IRT asal Sabang di Kajhu Aceh, ternyata dibunuh oleh anak kandungnya
Selain itu, ada salah satu tetangganya, yang terkejut dengan penemuan jasad tersebut.
Dia mengungkapkan kepada Harian Metro seperti dilansir indozone.id, bahwa terakhir kali ia melihat korban adalah sebelum diterapkannya Perintah Kawalan Pergerakan (MCO) pada Maret 2020.
“Saya pernah melihatnya mengunjungi rumah putranya di sini sebelumnya, tapi sejak MCO, saya tidak melihatnya sama sekali,” kata pria yang enggan disebutkan namanya itu di lokasi kejadian pada Selasa (12/11/2024).
Baca juga; Emak Sedang Pesta Sabu Dengan 2 Teman Pria di Labusel di Gerebek Polisi
Menurutnya, korban tidak tinggal bersama anaknya karena memiliki rumah sendiri, tetapi sesekali mengunjungi anaknya yang hidup sendirian dan belum menikah.
Tetangga tersebut juga mengungkapkan kepada media nasional bahwa tersangka jarang terlihat keluar rumah, dengan pintu rumah yang selalu tertutup.
Meski demikian, ia mengaku tidak pernah mencurigai hal yang mencolok atau menyadari adanya perilaku aneh dari tersangka.
Baca juga; Heboh, Pemerkosaan Melibatkan 3 Generasi Di Demak
“Dia selalu ramah dengan tetangga. Jika saya melihatnya di luar, dia akan menyapa saya dan menanyakan kabar saya,” sambungnya.
Tetangga tersebut juga mengungkapkan bahwa tersangka jarang keluar rumah, kemungkinan karena kondisi kesehatannya, mengingat pria itu menderita stroke.
Ia juga mengenang insiden percobaan pembobolan rumah di mana pelaku melarikan diri setelah aksinya dipergoki warga sekitar.
Namun, tersangka memilih untuk tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi karena tidak ada barang yang hilang.
Sebelumnya hari itu, dilaporkan bahwa seorang pria berusia 50-an telah ditangkap atas dugaan pembunuhan terhadap ibunya, yang diperkirakan berusia 80-an.
Tersangka diduga menyembunyikan jasad korban di dalam freezer di rumahnya di Taman OUG selama tiga tahun.
Penemuan ini terjadi setelah tersangka menghubungi polisi dan mengaku melakukan pembunuhan pada Maret 2021, yang kemudian mengarahkan polisi ke lokasi kejadian.
Polisi yang menerima informasi itu segera mendatangi lokasi kejadian dan berhasil menangkap tersangka.
Korban diduga tewas akibat pukulan sebelum tubuhnya dibungkus dengan handuk dan plastik, lalu disimpan di dalam lemari pembeku.
Jasad korban kemudian dibawa ke Pusat Medis Universitas Malaysia untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.[]