BANDA ACEH — Presiden Prabowo Subianto tidak pernah memberikan arahan atau menitipkan dukungan untuk memenangkan calon tertentu dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh. Hal tersebut disampaikan oleh Andi Sinulingga, petinggi Partai Golkar.
Ia menegaskan bahwa “Saya tidak mendengar ada arahan khusus dari Presiden untuk memenangkan siapa di Aceh,” ujar Andi Sinulingga.
“Dua pasang calon gubernur dan wakil gubernur di Aceh itu punya kedekatan masing-masing dengan Presiden,” ungkap Andi Sinulingga, Rabu (20/11/2024), yang sekaligus mementahkan klaim dari pihak tertentu yang merasa mendapat dukungan dari Prabowo.
Baca juga; Kampanye Akbar Mualem-Dek Fadh, Bukti Kuatnya Dukungan Rakyat Aceh
Saat ini, Andi Sinulingga tengah berada di Aceh dan dalam perjalanan menuju Banda Aceh setelah sebelumnya berkunjung ke Subulussalam dan Aceh Selatan.
Sebagai Ketua Bidang Kebijakan Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Golkar, Andi juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo tidak mungkin berpihak pada salah satu pasangan calon di Pilkada Aceh.
Baca juga; Seratusan Ribu Warga Banjiri Kampanye Akbar Mualem-Dek Fadh di Aceh Utara
“Presiden adalah milik semua elemen masyarakat, bukan semata milik satu golongan,” tegas Andi,
Dia menambahkan, bahwa Prabowo itu negarawan. Siapapun yang menang nanti di pilkada, disebutkan, tetap saja bagian dari sistem pemerintahan pusat yg dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga; Om Bus: Pembatalan Debat Pilgub Aceh adalah Pelanggaran Pemilu
Andi melanjutkan, Presiden saat ini tengah disibukkan dengan agenda pertemuan dengan para pemimpin negara di dunia. “Pak Prabowo lagi sibuk berkunjung keliling dunia, ketemu dengan para pimpinan negara,” sebutnya.
Menurut dia, agenda presiden itu jauh lebih penting ketimbang melakukan cawe-cawe di pilkada. Kedua paslon gubernur Aceh, disebutnya, sama-sama didukung oleh partai yang berjuang untuk kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres lalu.[]