Cerita Penjual Jual Es Teh yang Dihina Gus Miftah Berawal dari Ikut Teman

by
Gus Miftah dan Sunhaji bakul es teh viral diolok-olok di Ponpes Ora Aji, Sleman, Rabu (4/12/2024). | Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja

MAGELANG – Penjual es teh Sunhaji yang viral setelah diolok-olok Gus Miftah menceritakan awal dirinya berjualan. Dia mengaku awalnya ikut temannya dan dia ingin terus berjualan es teh.

Dilansir detik Jateng, Kamis (05/12), sebelum jualan es teh, Sunhaji bekerja sebagai tukang kayu atau buruh glondongan. Semenjak tangan kirinya mengalami cedera, dia tidak kuat untuk mengangkat barang yang berat.

“(Dulu) Ikut penebangan kayu atau glondongan itu. Alhamdulillah lancar, cuman ketika sedikit kecelakaan di tangan. Bilang sama saya nggak bisa kalau kerja berat, mau jualan ikut orang,” kata Wahyudi (43), kakak kandung Sunhaji kepada awak media, Kamis (5/12/2024).

“Ketika itu ikut teman jualan teh di selawatan. Kadang bareng (berangkatnya). Akhirnya jualan sendiri bawa teh, kadang bawa air mineral,” imbuh Wahyudi.

Lokasi berjualan, kata Wahyudi, di Magelang dan Temanggung. Sunhaji pernah juga jualan sampai ke Bandungan, Kabupaten Semarang.

“Pernah ikut ke Simpang Lima (Kota Semarang), tapi rombongan pakai mobil,” tuturnya.

Sementara itu, Sunhaji mengaku berjualan es teh sejak setahun yang lalu.

“Setelah tangan saya terkena kayu nggak bisa angkat junjung berat (jualan es teh),” kata Sunhaji.

“(Laku berapa) Nggak mesti kalau hujan. 5-10 cup sudah alhamdulillah,” tutur suami dari Yuli Fatimah.

Lokasi jualannya di acara selamatan, pengajian, maupun event-event yang baik.

“Saya tetap jualan es teh,” ujarnya.

Menyinggung soal donasi yang terkumpul, ia mengaku bakal mengembangkan usahanya.”Ya buat modal usaha lagi. Saya akan kembangkan lagi,” tuturnya.

Baca Juga:  Korupsi di Dinas Kebudayaan, Kejati Jakarta Sita Ratusan Setempel Palsu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *