Tradisi Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya, Simbol Semangat Juang Korps Infanteri

by

BANDA ACEH –Kepala Staf Komando Daerah Militer Iskandar Muda, Brigadir Jenderal TNI Ayi Supriatna, S.I.P., M.M., mewakili Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Juang Infanteri ke-76. Upacara yang penuh khidmat ini berlangsung di Lapangan Rindam Iskandar Muda, Banda Aceh, pada Kamis (19/12/24).

Dalam upacara tersebut, Kasdam IM membacakan amanat Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif), Letnan Jenderal TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M., yang memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit Korps Infanteri atas pengabdian mereka dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Atas nama pribadi dan institusi, saya mengucapkan selamat Hari Juang Infanteri ke-76 kepada seluruh prajurit Infanteri. Terima kasih atas dedikasi dan pengorbanan yang telah diberikan dalam menjalankan tugas negara,” demikian amanat Danpussenif.

Hari Juang Infanteri ke-76 menjadi momentum penting untuk menegaskan transformasi dan modernisasi Korps Infanteri TNI Angkatan Darat. Danpussenif menekankan bahwa perubahan zaman dan kemajuan teknologi harus diadaptasi oleh prajurit Infanteri sebagai korps terbesar dalam TNI Angkatan Darat.

“Kemajuan teknologi adalah peluang sekaligus tantangan yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan tempur prajurit. Kolaborasi antar korps menjadi kunci keberhasilan dalam menyelesaikan setiap tugas pokok,” tegasnya.

Danpussenif juga mengingatkan pentingnya kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai kekuatan utama Korps Infanteri. “Keberhasilan dalam sejarah perjuangan tidak lepas dari dukungan rakyat. Oleh karena itu, prajurit Infanteri harus terus berjuang untuk rakyat dan bersama rakyat,” tambahnya.

Sebagai rangkaian peringatan, Kodam Iskandar Muda melaksanakan Tradisi Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya, sebuah tradisi yang melambangkan semangat juang, solidaritas, dan jiwa korsa prajurit Infanteri. Kegiatan ini dimulai pada Senin 16 Agustus 2024 di eks Stadion Cot Gapu, Kabupaten Bireuen, dan berakhir di Rindam Iskandar Muda pada Kamis 19 Desember 2024, menempuh jarak 238 kilometer.

Baca Juga:  Kementerian PANRB Sebut Permen Konflik Kepentingan Atas Arahan Prabowo

Pada etape terakhir, Pangdam IM, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), beserta jajaran pejabat utama Kodam IM, turut bergabung dalam gerak jalan bersama para prajurit. Tradisi ini menjadi simbol penghormatan kepada perjuangan prajurit Infanteri di masa lalu sekaligus sarana mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Upacara peringatan ini diakhiri dengan pengumuman pemenang Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya. Juara pertama diraih oleh Batalyon Infanteri 115/Macan Leuser, disusul Batalyon Infanteri 114/Satria Musara sebagai juara kedua, dan Batalyon Infanteri 113/Jaya Sakti di posisi ketiga.

Upacara tersebut turut dihadiri oleh Wakapolda Aceh, Kapoksahli Pangdam IM, para Asisten Kasdam IM, para Kabalakdam IM, pejabat utama Polda Aceh, serta perwira, bintara, dan tamtama di lingkungan Kodam Iskandar Muda.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *