BERLIN — Otoritas Jerman berhasil menangkap pelaku penabrakan terhadap kerumunan di pasar Natal Magdeburg yang terjadi pada Jumat, 20 Desember 2024.
Pelaku yang diketahui bernama Taleb al-Abdulmohsen (50) menabrakkan mobil BMW SUV hitam dengan kecepatan tinggi, menyebabkan lima orang tewas dan sekitar 200 orang lainnya terluka.
Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap bahwa Abdulmohsen memiliki riwayat anti-Islam dan merupakan buronan dari Arab Saudi.
Pria yang telah tinggal di Jerman sejak 2007 ini diidentifikasi sebagai seorang dokter, dan dilaporkan telah meninggalkan agama Islam.
Abdulmohsen kini menghadapi lima dakwaan pembunuhan dan 205 dakwaan percobaan pembunuhan akibat perbuatannya yang mengerikan.
Atas tragedi tersebut dilansir AFP, Sabtu (21/12/2024), Kanselir Olaf Scholz berjanji bahwa Jerman akan menanggapi “dengan kekuatan hukum penuh” atas “serangan mengerikan yang melukai dan menewaskan begitu banyak orang” menjelang peringatan serangan jihadis yang mematikan tahun 2016 di pasar Natal Berlin.
Scholz juga menyerukan persatuan nasional pada saat Jerman diguncang oleh perdebatan sengit tentang imigrasi dan keamanan saat negara itu menuju pemilihan umum pada bulan Februari.
Kanselir mengatakan penting “bahwa kita tetap bersatu sebagai satu negara, bahwa kita bersatu, bahwa kita bergandengan tangan, bahwa bukan kebencian yang menentukan koeksistensi kita tetapi fakta bahwa kita adalah komunitas yang mencari masa depan bersama.”
Ia mengatakan berterima kasih atas ungkapan “solidaritas … dari banyak, banyak negara di seluruh dunia” dan mengatakan “sangat menyenangkan mendengar bahwa kami sebagai orang Jerman tidak sendirian dalam menghadapi bencana yang mengerikan ini”.