BANDA ACEH – Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, menghadiri pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah, pada Rabu (12/2/2025). Acara tersebut digelar dalam Rapat Sidang Paripurna di gedung utama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).
![](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-11-at-19.31.14.jpeg)
Kehadiran Kalla, yang dikenal sebagai tokoh kunci perdamaian Aceh, bukan sekadar memenuhi undangan, tetapi juga untuk bertemu dengan rekan-rekannya di provinsi tersebut.
“”Banyak teman-teman di sini (Aceh) baik waktu susah dan setelah selesai (perdamaian), jadi saya ingin melihat,” ujar Kalla saat berbincang dengan awak media usai acara pelantikan.
![](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-09-at-18.52.48.jpeg)
Dalam kesempatan itu, Kalla menyampaikan harapan dan pesan kepada pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih.
Ia menekankan pentingnya fokus pada pembangunan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan untuk kemajuan Aceh. “Apalagi Muzakir, dari Panglima Perang menjadi Panglima Pembangunan. Sekarang saatnya membangun, memajukan ekonomi, masyarakat, pendidikan, dan kesehatan. Itu tugas gubernur,” tegasnya.
![](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-08-at-22.33.22.jpeg)
Kalla juga mengapresiasi semangat masyarakat Aceh yang tidak hanya kuat dalam perjuangan, tetapi juga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan.
“Aceh hari ini jauh lebih baik dibandingkan dulu. Jika kita bandingkan 20 tahun lalu dengan sekarang, banyak kemajuan yang telah dicapai,” ujarnya.
Sebagai tokoh yang terlibat dalam berbagai upaya perdamaian di Indonesia, Kalla memiliki hubungan erat dengan Aceh.
Pada tahun 2005, ia memainkan peran kunci dalam negosiasi damai antara Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Muzakir Manaf, yang kini dilantik sebagai Gubernur Aceh, adalah mantan Panglima Komando Pusat GAM dan pernah terlibat dalam Komite Peralihan Aceh. Keduanya dikenal memiliki hubungan baik.
![](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2024/11/WhatsApp-Image-2024-11-24-at-12.30.26.jpeg)
Selain di Aceh, Kalla juga berperan penting dalam proses perdamaian konflik di Poso dan Ambon yang terjadi antara tahun 1998 hingga 2001.
Kehadirannya dalam pelantikan ini menjadi simbol dukungan dan harapan bagi masa depan Aceh yang lebih sejahtera dan damai.[]
![](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-10-at-16.25.42.jpeg)
![Achi](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2025/02/cropped-cropped-Screenshot_2025-01-30-20-40-58-345-edit_com.whatsapp-100x100.jpg)