SURABAYA – Yohanes Alexander (53), warga Jalan Rungkut Harapan, Surabaya, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kamar pribadinya, Jumat (14/6) siang. Korban yang diketahui memelihara sekitar 10 ekor anjing itu diduga menjadi korban kekerasan setelah ditemukan dengan luka serius di bagian kepala dan hilangnya beberapa anggota tubuh.
Petugas Kepolisian Sektor setempat yang mendatangi TKP menyebut korban ditemukan tak bernyawa usai salat Jumat oleh keluarga. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan kepala korban hanya tersisa tengkorak, sementara pergelangan tangan kanan dan jari-jarinya dilaporkan hilang.
Yohanes diketahui tinggal bersama kakak dan keluarga besar kakaknya di rumah tersebut. Namun, ia lebih sering menghabiskan waktu di kamar terpisah di belakang rumah bersama anjing-anjing peliharaannya.
Di rumah itu, Yohanes sebenarnya tinggal bersama kakak dan keluarga kakaknya. Namun, dia memang lebih banyak tinggal di kamar tersendiri yang berada di bagian belakang rumah.
Orang pertama yang menemukan Yohanes dalam keadaan mengerikan seperti itu adalah kakaknya. Sang kakak menaruh curiga saat mendengar gonggongan anjing milik Yohanes.
Untuk memastikan kecurigaan itu, sang kakak memanggil adiknya yang berada di dalam kamar yang terkunci dari dalam. Tapi tidak ada jawaban. Sejumlah tetangga pun datang memberi bantuan.
“Habis Jumatan tadi dapat info. Di sini ditemukan jenazah, posisi sudah meninggal dan (kemudian) dievakuasi,” ujar Kapolsek Rungkut AKP Agus Santoso, Jumat (11/4/2025).
Agus pun menceritakan bagaimana pengakuan sang kakak. Setelah memanggil sang adik tapi tak ada jawaban sang kakak meminta bantuan para tetangga untuk mendobrak kamar adiknya.
“Kan dikunci dari dalam kamarnya, makanya didobrak sama tetangga juga tadi, lalu kelihatan korban meninggal itu,” jelas Agus.
Meski telah melakukan olah TKP, polisi belum bisa mengambil kesimpulan apakah Yohanes meninggal karena gigitan anjing atau karena penyebab lainnya.
Namun, berdasarkan keterangan dari keluarganya, Yohanes memang memiliki riwayat penyakit. Untuk memastikan itu jenazah Yohanes dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim.
“Penyebabnya masih didalami. Dari visum nanti menunjukkan,” kata Agus.
Sementara mengenai anjing peliharaan milik Yohanes yang juga ditemukan di dalam kamar, Agus mengatakan seluruhnya sudah dievakuasi oleh petugas BPBD Surabaya.[]
Sumber detikJatim
