BANDA ACEH — Aceh belakangan ini menjadi sorotan setelah mencatatkan suhu terpanas di Indonesia. Beberapa wilayah di provinsi ini diantaranya Banda Aceh dan lhokseumawe menjadi dua kota paling panas se-Indonesia pada 30-31 Mei 2025.
Lantas, apa penyebab Aceh mengalami suhu ekstrem ini? Berikut penjelasannya.
Posisi Geografis Aceh yang Dekat dengan Garis Khatulistiwa, Aceh terletak di ujung barat Indonesia, dekat dengan garis khatulistiwa, sehingga mendapat paparan sinar matahari yang lebih intens. Disamping itu Banda Aceh berada dibalik pegunungan yang menyebabkan pertumbuhan awan sangat kurang.
Berdasarkan data yang dirilis BMKG pada 31 Mei 2025, Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mencatat suhu maksimum mencapai 36,4OC yang menjadikan Banda Aceh suhu tertinggi secara nasional. Tak jauh berbeda, stasiun Meteorologi Malikussaleh di Lhokseumawe juga mencatatat suhu tinggi, yaitu 34,9OC.
Mengutip rri.co.id. Dr. Yopi Ilhamsyah, selaku Dosen Fakultas Kelautan & Perikanan USK sekaligus Peneliti Sains Atmosfer Pusat Riset STEM USK menjelaskan penyebab tingginya suhu di Banda Aceh. “Sebenarnya kenapa bisa mengakibatkan cuaca yang begitu panas pada musim barat ini, karena posisi Banda Aceh terletak di belakang pegunungan. Nah, karena letak kita di belakang pegunungan, maka pertumbuhan awan menjadi minim, sehingga paparan sinar matahari langsung menyentuh permukaan kota Banda Aceh dan Aceh besar yang menyebabkan panas ini terakumulasi di kota kita,” ujarnya dalam dialog dengan topik Dampak Cuaca Panas Bagi Kesehatan di Pro 1 Banda Aceh, Senin (3/6/2025).
Lebih lanjut ia juga menerangkan bahwa tren kejadian cuaca ekstrem seperti gelombang panas dan curah hujan deras makin meningkat di Indonesia. “Tren cuaca ekstrem di Indonesia telah meningkat seiring dengan transformasi permukaan. Banyaknya alih fungsi lahan dan minimnya vegetasi mengakibatkan panas meningkat ,” imbuhnya.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, tips untuk melindungi diri dari efek cuaca panas diantaranya, pastikan minum air yang cukup agar tidak dehidrasi, pakai topi dan payung saat berada di luar ruangan untuk mnghindari paparan matahari langsung, pakai tabir surya, olahraga dalam ruangan. Kemudian jangan tinggalkan siapapun di mobil yang terparkir, bahkan jika jendela kendaraan sedikit terbuka. Hal ini dikarenakan suhu di dalam mobil bisa naik drastis dengan cepat.[[





