Hati saya pilu melihat foto dan rekaman anak-anak kelaparan dan orang tua yang putus asa, – Jacqui Lambie
BANDA ACEH -6 Seorang senator independen Australia mendesak agar pasukan penjaga perdamaian PBB dikirim ke Gaza untuk memastikan bahwa bantuan pangan disalurkan ke keluarga-keluarga yang kelaparan di Jalur Gaza yang dilanda perang.
“Seperti kebanyakan warga Australia, hati saya pilu melihat foto dan rekaman anak-anak kelaparan dan orang tua yang putus asa,” ujar Jacqui Lambie kepada penyiar lokal SBS News.
“Koridor perlindungan untuk bantuan pangan akan memberikan bantuan langsung, dan ini merupakan solusi yang tidak akan mengganggu perundingan damai yang sangat diharapkan,” ungkap dia.
PBB melaporkan bahwa ribuan keluarga mengalami kondisi kemanusiaan yang “mengerikan” dan memperkirakan bahwa 600 truk bantuan dibutuhkan setiap hari untuk mencegah kelaparan di wilayah tersebut.
Hal ini menyusul pengumuman terbaru oleh Perdana Menteri Anthony Albanese bahwa Australia akan mengakui negara Palestina pada bulan September, bersama dengan pemerintah lainnya.
“Anak-anak kelaparan, ibu-ibu menangis karena mereka tidak bisa memberi makan anak-anak mereka, apalagi diri mereka sendiri,” kata Lambie.
“Pasukan penjaga perdamaian PBB memiliki sejarah panjang dalam membantu upaya kemanusiaan, termasuk mengamankan pengiriman bantuan. Jika kita ingin meringankan beban kelaparan anak-anak di Gaza, kita membutuhkan pasukan khusus yang melindungi konvoi bantuan tersebut,” ujar dia.
Lambie berencana untuk memasang iklan yang mendukung seruannya dan diperkirakan akan mengajukan petisi kepada pemerintah untuk mendukung seruannya.
Israel telah membunuh lebih dari 61.900 warga Palestina di Gaza sejak Oktober 2023. Operasi militer Israel telah menghancurkan daerah kantong tersebut dan membawanya ke ambang kelaparan.
Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.[]
Sumber Anadolu





