Puluhan Pelajar yang Akan Demo Diamankan Polisi di Sejumlah Stasiun

by
Puluhan pelajar diamankan Polisi di sejumlah stasiun yang kedapatan hendak ikut terjun dalam aksi demo di depan Gedung DPR, Kamis (28/8) hari ini. | Foto CNN Indonesia/Adi Ibrahim

JAKARTA,– Penanews.co.id — Puluhan pelajar diamankan oleh pihak kepolisian di sejumlah stasiun kereta karena diduga hendak bergabung dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR pada Kamis (28/08/2028).

“Sebanyak 53 pelajar diamankan dari Stasiun Palmerah,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Tak hanya di Palmerah, satu pelajar lainnya turut diamankan di Stasiun Tanah Abang. Dari pelajar tersebut, polisi menemukan serta menyita sebuah busur panah yang diduga akan dibawa ke lokasi aksi.

“Satu pelajar diamankan dari Stasiun Tanah Abang membawa sembilan busur panah,” ucap dia.

Pada pagi hari ini, polisi juga telah mengamankan ratusan pelajar di sejumlah titik perbatasan wilayah Jakarta yang berniat ikut dalam aksi demo di depan Gedung DPR.

“Setidaknya di jam 8.30 tadi ada 120 pelajar yang disekat, dicegah, dijaga, dilindungi, ya jadi niatnya itu untuk melindungi,” tutur Ade Ary.

“Kenapa 120 pelajar ini dicegah, karena mereka mau bergerak ke sini ke Gedung DPR/MPR RI untuk ikut melaksanakan aksi penyampaian pendapat dalam bentuk unjuk rasa, dalam bentuk demonstrasi,” sambungnya.

Dalam aksi demo ini, sebanyak 4.531 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan di sekitar Gedung DPR, Jakarta.

Aksi demo ini digelar oleh massa buruh yang tergabung dalam Koalisi Serikat Pekerja dan Partai Buruh (KSP-PB) seperti Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Buruh membawa sejumlah tuntutan utama dalam aksi demo ini, mulai dari menghapus sistem pekerja alih daya (outsourcing), keluarkan UU ketenagakerjaan dari omnibus law, reformasi pajak perburuhan, mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset, hingga menolak upah murah.[]

Sumber CNN Indonesia

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *