Polemik Gaji DPR Berujung Korban Jiwa, Rieke: Mau Dikurangin Semua Saya Gak Masalah

by
Rieke Diah Pitaloka | Foto Instagram @riekediahp

JAKARTA — Penanews.co.id — Di tengah duka atas meninggalnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan yang menyedot perhatian publik, Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka menanggapi polemik soal gaji anggota dewan yang kerap menjadi sorotan masyarakat.

Polimik te hadap besaran gaji anggota DPR RI yang berujung pada bergeraknya masa menggelar demonstrasi, yang menelan korban jiwa.

Rieke menegaskan secara terbuka bahwa bagi dirinya, kesejahteraan rakyat jauh lebih penting ketimbang membahas soal nominal gaji yang diterima anggota legislatif. Ia menekankan bahwa kebijakan yang pro-rakyat harus menjadi prioritas utama.

“Silakan, kalau buat saya mau dikurangin semua juga nggak masalah. Terserah saja,” ujar Rieke di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (28/8/2025), usai menghadiri pemakaman Affan.

Politisi tersebut juga menyampaikan bahwa kritik masyarakat terhadap DPR seharusnya diterima dengan sikap terbuka. Menurutnya, suara rakyat merupakan bagian penting dalam proses memperbaiki dan mengawal kinerja para wakilnya di parlemen.

“Terima kasih untuk kritik seluruh rakyat Indonesia. Jangan berhenti mengkritik kami supaya ada perbaikan. Kritik itu penting agar ada kebijakan yang lebih baik, termasuk soal payung hukum untuk ojol,” jelasnya.

Legislator yang sudah empat periode ini juga mengingatkan rekan-rekannya di Senayan agar lebih tenang dalam menanggapi kritik publik. Ia mengimbau agar anggota DPR tidak mengeluarkan pernyataan yang bisa memantik kemarahan rakyat.

“Kalau rakyat kritik, rakyat protes ya terima saja. Jangan keluarkan ujaran yang menyinggung publik. Mari lebih responsif karena kondisi di bawah masih jauh dari baik,” kata Rieke.

Meski menyinggung soal gaji DPR, Rieke menegaskan bahwa perjuangan utamanya saat ini adalah memastikan regulasi yang jelas untuk para pengemudi ojol. Menurutnya, payung hukum sangat dibutuhkan agar mereka mendapatkan perlindungan, keadilan, dan kesejahteraan.

“Saat ini kita berjuang untuk payung hukum yang jelas bagi teman-teman ojol. Kita juga berjuang agar tidak ada kenaikan iuran BPJS yang akan memberatkan pekerja informal,” tegasnya.

Rieke menutup pernyataannya dengan penekanan bahwa kritik rakyat adalah bagian penting dalam demokrasi.

“Kalau kerja kita bisa responsif terhadap kritik rakyat, saya yakin rakyat nggak akan marah. Justru mereka akan support,” pungkasnya. []

Sumber grid.id

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *