REDELONG – Penanews.co.id — Peristiwa kebakaran menggegerkan Kabupaten Bener Meriah. Tiga unit rumah warga di Kampung Amor, Kecamatan Mesidah, hangus dilalap api dalam insiden yang terjadi pada Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Melihat kobaran api, warga sekitar spontan keluar dan berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya.
Informasi kebakaran segera diterima oleh pihak kepolisian. Kapolsek Mesidah bersama empat personelnya langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan awal.
Berdasarkan kesaksian warga bernama Ryan, api diduga pertama kali muncul dari dapur rumah milik Winrizkana Bensu yang saat kejadian sedang tidak berada di rumah.
Tak lama berselang, tiga armada pemadam kebakaran dari Posko 1 Bandar, Posko 5 Permata, dan Posko Utama Bukit tiba di lokasi dan bersama-sama dengan warga serta personel kepolisian, berjuang memadamkan api. Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 11.30 WIB.
Meski tidak menelan korban jiwa, kebakaran ini menyebabkan kerugian yang cukup besar. Tiga rumah berbahan dasar kayu ludes terbakar, termasuk satu unit mobil jenis Escudo milik Winrizkana Bensu yang diperkirakan mengalami kerugian senilai Rp40 juta, serta satu sepeda motor Honda GL Pro dengan nilai kerugian sekitar Rp5 juta. Total kerugian material dari insiden ini ditaksir mencapai Rp400 juta.
Kapolsek Mesidah, Iptu Kemat, mengatakan bahwa pihaknya telah mengambil sejumlah langkah penanganan di lokasi, termasuk membantu pemadaman, mengamankan area kebakaran, memasang garis polisi, serta membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
Menurut Kapolsek, dugaan awal kebakaran dipicu oleh hubungan arus pendek listrik yang berasal dari dapur rumah Winrizkana Bensu.
“Berdasarkan keterangan warga setempat bernama Ryan, api pertama kali terlihat menjalar dari bagian dapur rumah milik Winrizkana Bensu. Saat kejadian, pemilik rumah sedang tidak berada di tempat,” ungkap Iptu Kemat.
“Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan oleh aparat kepolisian untuk memastikan penyebab pasti dari insiden ini, tutup Kemat.





