BANDA ACEH — Penanews.co.id — Gubernur mengaku bingung dengan banyaknya pihak yang menjadi koordinator program Makan Bergizi Gratis (MBG) Hal ini dikeluhkan oleh Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan sebagaimana terjadi di wilayahnya. Ria Norsan ingin ada koordinator tunggal.
Norsan mengungkapkan bahwa saat ini terdapat berbagai unsur yang terlibat sebagai koordinator, mulai dari instansi umum, partai politik, hingga aparat TNI dan Polri.
“Ini yang saya pusing, koordinator MBG kebanyakan. Macam-macam ada. Dari umum, partai, TNI-Polri, ada semua. Jadi yang mana mau dituju ini,” kata Norsan ditemui di Polda Kalbar, dilansir detikKalimantan, Jumat (19/9/2025).
Melihat kondisi itu, Norsan terpaksa meminta pengurus di pusat menunjuk koordinator tunggal yang mengoordinasi MBG di Kalbar.
“Kemarin saya menghubungi pusat, untuk menunjuk satu koordinator saja di Kalbar ini. Jadi kalau ada apa-apa kita mudah menghubungi untuk menindaklanjutinya,” ujarnya.
Sampai detik ini, Norsan menuturkan, belum ada koordinator tunggal yang ditunjuk. Menurut dia, koordinator tunggal MBG sangat diperlukan untuk berfokus mengoordinasi proses pelaksanaan program MBG yang layak sampai ke penerima manfaat.
“Jadi koordinator yang ada ini kita panggil semua kemudian minta dari pusat menunjuk siapa satu koordinator MBG untuk mengkoordinir. Agar pelaksanaan pelayanan MBG terkoordinir dengan baik. Ini kan saling menyalahkan,” tegasnya.[]




