12 Anak Buahnya Dipecat, Menkeu Purbaya Buka Suara

by
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa | Foto bicaranetwork.com

JAKARTA — Penanews.co.id — Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, angkat bicara soal pemecatan 12 anak buahnya di Direktorat Jenderal Pajak yang dilakukan oleh Dirjen Pajak, Bimo Wijayanto. Ia menyebut, langkah tegas tersebut diambil karena para pegawai itu terbukti melakukan penyalahgunaan wewenang, terutama terkait penerimaan uang secara ilegal di luar tugas dan tanggung jawab mereka.

Purbaya menegaskan bahwa pelanggaran semacam ini termasuk dalam kategori berat, sehingga sanksi berupa pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) sudah tepat diterapkan.

“Ya dipecat. Jadi mungkin dia (Dirjen Pajak) menemukan orang-orang yang menerima uang, yang enggak bisa diampuni lagi, ya dipecat, ya biar aja,” kata Purbaya di kantornya, Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Pemecatan terhadap 12 anak buah Purbaya ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa Kementerian Keuangan tidak akan memberi ruang bagi praktik-praktik korupsi atau penyalahgunaan jabatan, serta komitmen untuk menjaga integritas institusi perpajakan.

Purbaya mengatakan, langkah tegas yang dilakukan oleh Dirjen Pajak itu merupakan bagian dari upaya untuk membersihkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dari tindakan-tindakan fraud oleh pegawainya sendiri.

“Kita lakukan pembersihan di situ. Jadi pesannya adalah ke teman-teman pajak yang lain sekarang bukan saatnya main-main lagi,” tutur Purbaya.

Sebagaimana diketahui, langkah pembersihan internal yang dilakukan Dirjen Pajak Bimo Wijayanto itu terungkap saat dirinya meluncurkan Piagam Wajib Pajak di Jogja Expo Center pada akhir pekan lalu.

Dalam acara itu, Bimo mengatakan, sejak Mei 2025 ia sudah memecat sekitar 26 pegawai yang kedapatan fraud. Masih ada 13 orang lagi yang tengah dilakukan proses pemecatan.

Menurutnya, langkah ini dilakukan tanpa pandang bulu demi menjaga integritas otoritas pajak. Ia memastikan, kebijakan bersih-bersih internal ini menjadi prioritas kepemimpinannya supaya kepercayaan masyarakat untuk memenuhi kewajiban pajaknya ke DJP dapat terjaga.

Saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR pada Juli 2025, Bimo juga sempat mengungkapkan komitmennya untuk terus menjaga integritas Direktorat Jenderal Pajak.[]

Sumber CNBC Indonesia

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *