BANDA ACEH — Penanews.co.id – Senator Rusia Alexei Pushkov menyatakan bahwa mantan Presiden AS Barack Obama berpotensi menghadapi hukuman penjara setelah adanya pengungkapan yang disebut-sebut disampaikan oleh Direktur Intelijen Nasional AS, Tulsi Gabbard.
Pushkov menyoroti pernyataan Gabbard yang mengklaim bahwa seluruh bukti terkait dugaan pengkhianatan Obama serta upaya yang disebut sebagai rencana kudeta akan diserahkan kepada Departemen Kehakiman AS.
Menurutnya, lembaga tersebutlah yang nantinya akan menentukan apakah proses hukum terhadap Obama akan dilanjutkan.
“Melihat pernyataan Gabbard, yang penuh dengan rincian mengenai rekayasa politik yang ia kaitkan dengan Obama dan laporan intelijen AS yang dianggapnya palsu, dasar untuk penuntutan pidana sudah jelas. Barack Obama, yang ia gambarkan sebagai sosok narsistik, manipulatif, dan demagog, menurutnya benar-benar terancam hukuman penjara,” tulis Pushkov dalam kanal Telegram resminya, dikutip Kantor Berita Rusia RIA Novostri, Senin (17/11/2025)





