JAKARTA – Penanews.co.id – Presiden Prabowo Subianto meminta Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, untuk mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah. Isi imbauan tersebut adalah agar pemerintah daerah tidak lagi melibatkan pelajar dalam prosesi penyambutan Presiden saat melakukan kunjungan kerja ke daerah.
Instruksi ini muncul setelah Prabowo beberapa kali mendapati para siswa berdiri menunggu kehadirannya di sepanjang jalan selama kunjungan kerja di Solo dan Yogyakarta pada Rabu (19/11/2025).
Ia menyayangkan anak-anak harus menunggu lama di bawah sinar matahari yang terik.
“Sehingga saya minta Sekretaris Kabinet nanti tolong dibuat surat ke semua Bupati, Wali Kota kalau seandainya saya kunjungan kerja, mohon anak-anak sekolah tidak perlu nyambut saya di pinggir jalan,” kata Prabowo di Bantul, Yogyakarta, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.
Kepala Negara menyampaikan, biarlah anak-anak itu belajar di sekolah masing-masing.
Sebagai gantinya, mereka dapat melihat Prabowo melalui saluran televisi.
Kalaupun ia ingin memeriksa dan menemui anak sekolah, Kepala Negara lebih memilih untuk menemuinya secara langsung di sekolah dan ruang-ruang kelas.
“Kalau mereka mau lihat bisa mungkin dari TV. Dan kalau saya mau periksa, saya akan masuk ke ruang kelas saja,” ucap Prabowo.
Di sisi lain, ia memahami sambutan anak sekolah juga berarti baginya.
Prabowo merasa tambah semangat dan lebih muda melihat semangat anak-anak. Namun, ia tidak ingin melihat anak-anak kepanasan di bawah terik sinar matahari, utamanya ketika jam belajar seharusnya masih berlangsung.
“Saya paham dan memang kalau tidak terlalu panas atau tidak terlalu lama mereka menunggu, saya juga tidak ada masalah. Tapi saya kasihan kalau mereka tunggu lama di panas terik matahari. Dan ini juga saya khawatir nanti bisa mengurangi waktu jam sekolah mereka,” ujar Prabowo.
Terlebih, kata Prabowo, iring-iringan mobil yang membawanya melaju terlalu cepat.
Ia beberapa kali tidak memiliki waktu untuk menyambut dan melambaikan tangan ke anak-anak sekolah yang sudah menunggu lama.
“Saya kasihan kalau mereka terlalu lama menunggu, dan kadang-kadang konvoi saya lajunya cepat sehingga saya tidak ada waktu untuk berdiri menyambut mereka. Jadi ini saya mohon para bupati untuk selanjutnya dan untuk bupati di seluruh Indonesia, wali kota kalau saya datang, tidak perlu anak-anak sekolah untuk dikerahkan,” tandas Prabowo.[]
Sumber Kompas.com





