Pelayanan PLN Aceh Buruk, Pengaduan Warga Tak Digubris

by

BANDA ACEH – Penanews.co.id – Seorang warga kota Banda Aceh mengaku kecewa dengan pelayanan PLN Bansa Aceh, dari pagi dilaporkan gangguan listrik dirumahnya di Gampong Lam Gugop sampai malam hari belum ada penanganan.

Ia mengaku sekitar jam 9 pagi melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile atas padamnya listrik di rumahnya. Satu Jam lebih kemudian mendapatkan pesan dari Aceh Command Center mengaitkan dengan CUACA BURUK laporanya sudah masuk ke antrian petugas kami mohon maaf, atas ketidaknyamanannya. harap bersabar,

“Assalamulaikum Bpk/Ibu, Saya NABILA dari tim Command Center PLN Aceh. Untuk laporan Bapak/Ibu sudah kami terima. kami tim Command Center PLN Aceh.
Ingin mengkonfirmasi atas laporan yang dibuat
terjadI Padam Meluas terkait CUACA BURUK laporanya sudah masuk ke antrian petugas kami mohon maaf, atas ketidaknyamanannya. harap bersabar, jika sudah normal akan kita infokan kembali, terimakasih,” ungkap pelapor pada Redaksi Penanews.co.id, seperti ditulis pesan WhatsApp nya Aceh Command Center kepada nomor pelapor.

Menurut pelapor, Aceh Command Center gagal paham, tidak ada kaitannya dengan cuaca buruk, karena rumahnya yang padam, sedangkan rumah sekeliling nya menyala semua.

Pelapor yang bernomor pelanggan PLN 1449 xxxx 974 itu mencoba memperjelas lewat pesan WhatsApp nya bahwa yang padam dirumahnya saja.

“Padam listrik di rumah saya karena kosleting di Meterannya. Mohon bantuan takut kebakaran, Rumah tetangga nyala semua listrinya,” tulis pesan pelanggan itu ke PLN.

“baik pak, kami konfirmasi ke petugas lapangannya terlebih dahulu” jawab Aceh Command, seperti dituturkan pelanggan.

Menurutnya pada jam 17.22 masuk telpon dari Nomor ±628126294662 mengaku dari PLN menanyakan apa sudah datang petugas memperbaiki, ia jawab belum, tolong dipercepat karena keluar percikan api di meteran listrik.

“Baik pak akan kami mintakan petugas lapangan memperbaikinya” tutur pelanggan itu meniru suara perempuan yang mengaku dari PLN.

Pelanggan yang tinggi tegap itu, mengaku sangat kecewa dari pagi ditunggu sebagaimana dijanjikan Aceh Command Center sampai malam hari belum juga datang petugas.

Ia mengaku takut kebakaran, karena saat MCB di meteran listrik di on kan, keluar percikan api.[]

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *