TAKENGON – Penanews.co.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Suharyanto, tiba di Aceh Tengah dan bertemu Bupati Aceh Tengah Haili Yoga beserta jajaran. Senin (8/12/2025). Kunjungan merupakan komitmen nyata Pemerintah Pusat menyelesaikan penanganan mendesak pasca-bencana, memastikan pemulihan berjalan cepat dan tuntas.
Dalam pertemuan tersebut, Letjen TNI Suharyanto secara khusus mengapresiasi upaya maksimal Pemkab Aceh Tengah. Namun, ia menegaskan bahwa BNPB hadir karena memahami keterbatasan sumber daya daerah. “Pemerintah Pusat hadir melalui BNPB untuk menyelesaikan dan menutupi keterbatasan tersebut,” tegasnya, memberikan jaminan bahwa Aceh Tengah tidak berjuang sendirian.
Fokus utama Rapat Terbatas yang melibatkan jajaran BNPB dan Pemkab adalah identifikasi kendala paling kritis yang menghambat normalisasi. Pembahasan difokuskan pada pemulihan infrastruktur dasar yang harus segera difungsikan kembali demi kepentingan publik.
Dua sektor krusial menjadi prioritas penanganan cepat, jaringan listrik dan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Pemulihan kedua sektor ini harus dikebut karena menjadi kunci untuk menggerakkan kembali roda ekonomi dan mendukung operasi logistik di lapangan.
Selain itu, perbaikan akses darat juga menjadi fokus utama. Kepala BNPB menjamin percepatan perbaikan jalan dan jembatan yang rusak agar jalur distribusi bantuan dan evakuasi dapat berjalan lancar tanpa hambatan, memulihkan total konektivitas wilayah.
Bupati Haili Yoga menyampaikan apresiasi mendalam atas keseriusan ini. “Kami tegaskan, Pemkab Aceh Tengah tidak pernah sekalipun menyerah. Namun, kami harus realistis kami tidak bisa menyelesaikan permasalahan ini sendirian,” ujar Bupati Haili Yoga, menegaskan bahwa kehadiran BNPB adalah bukti nyata sinergi yang dibutuhkan.
Pemkab Aceh Tengah menegaskan kolaborasi pusat dan daerah akan diintensifkan. Dengan dukungan penuh logistik dari Pusat, diharapkan seluruh kendala mendesak seperti jaringan telekomunikasi, listrik, BBM, dan akses dapat diselesaikan sesegera mungkin, ini menjadi momentum dimulainya tahap pemulihan yang lebih kuat dan terarah





