BANDA ACEH – Penanews.co.id – Yayasan Aceh Bergerak membuka pendaftaran relawan untuk membantu para korban banjir dan longsor di beberapa wilayah Aceh mulai tanggal 6 Desember hingga saat ini. Dalam tiga hari pertama, jumlah pendaftar sudah mencapai lebih dari 500 orang, kini totalnya mendekati 900 relawan. Banda Aceh, Jum’at (12/12/2025).
Ketua Aceh Bergerak, Eva Hazmaini, menyebutkan, pendaftar tidak hanya berasal dari berbagai daerah di Aceh, tetapi juga dari luar daerah seperti Padang, Medan, Riau, Kalimantan, hingga Jakarta. Beberapa calon relawan bahkan menyatakan kesediaan berangkat dengan biaya pribadi demi bisa terlibat langsung dalam aksi kemanusiaan tersebut.
“Kita memang membutuhkan banyak tenaga dengan berbagai kemampuan. Relawan medis, pemetaan, maupun mereka yang memiliki keahlian lain sangat dibutuhkan di kondisi seperti ini,” ujar Eva.

Untuk tahap awal, relawan direncanakan akan membantu trauma healing serta pembersihan fasilitas umum di wilayah Pidie Jaya yang terkena dampak, Setelah itu, tim akan bergerak akan menuju ke Aceh Tamiang, salah satu daerah yang banyak dilaporkan membutuhkan penanganan cepat. Sementara wilayah seperti Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Bener Meriah kemungkinan menjadi lokasi tahap berikutnya, menyesuaikan akses dan kondisi di lapangan.
Saat ini, Aceh Bergerak sedang melakukan pendataan kemampuan masing-masing relawan agar penempatan di lapangan lebih efektif dan tepat sasaran.
Menurut Eva, meski sejumlah wilayah mulai menerima bantuan, masih banyak daerah terpencil yang belum tersentuh.
“Sekecil apa pun kontribusinya, tetap sangat berarti bagi para korban,” katanya.
Apabila tidak ada hambatan, pemberangkatan gelombang pertama relawan direncanakan berlangsung awal pekan depan, antara Senin atau Selasa.
Dengan hampir seribu relawan siap bergerak, Aceh Bergerak kembali menunjukkan bahwa kepedulian masyarakat tetap kuat untuk saling membantu dalam situasi bencana.[]






