KUTA MAKMUE – Penanews.co.id – Komunitas pecinta motor trail dari Kabupaten Nagan Raya sukses melintasi daerah Aceh Tengah hingga Aceh Tamiang dengan menempuh jalur ekstrem Beutong Ateuh Banggalang. Perjalanan menantang tersebut dimulai sejak Senin, 15 Desember 2025.
Tim komunitas terdiri dari Road Glee, Trans Gass Pull, dan RBT Sumber Daya melanjutkan ekspedisi mereka ke wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah pada Sabtu, 20 Desember 2025. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan solidaritas terhadap masyarakat yang terdampak serta terisolasi akibat bencana banjir bandang.
Berbekal semangat satu hati demi negeri, komunitas trail ini juga membawa bantuan berupa sembako dan kebutuhan dasar untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir di desa-desa yang mereka lalui.
Meski dihadapkan pada curah hujan tinggi, jalur pegunungan curam, serta potensi longsor, para rider tetap melanjutkan perjalanan. Tantangan medan tersebut justru menjadi ujian adrenalin sekaligus misi kemanusiaan bagi komunitas trail ini dalam membuka akses wilayah terisolasi.
Salviar Evi atau sering disebut Isal Camat, Koordinator anggota Komunitas Trail, kepada KBA.ONE melaporkan bahwa hingga Senin, 22 Desember 2025, jalur dari Celala menuju Takengon sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
Untuk wilayah Aceh Tengah, sejumlah desa yang telah berhasil dilewati di antaranya Seurulee, Bah (Kecamatan Ketol), Serempah, dan Rusep.
“Kami menerobos melalui tiga jalur, yakni Celala–Bener Meriah, Paya Kolak–Ketol, serta Celala–Angkup,” ujar Salviar.
Selain itu, sebutnya, Kenuken Kecamatan Celala, Tebuk Kecamatan Pegasing, Bleng Jorong Paya Kolak, Trans Pondok Bener Meriah, Guci Bener Meriah, hingga Serulee Kecamatan Bintang.[]
Sumber KBA.one





