Panglima TNI Mutasi 187 Pati, Eks Ajudan Jokowi, Letjen Widi Prasetijono Dinonjobkan, Gegara ini

by
Staf Khusus KSAD Letjen Widi Prasetijono | Foto Republika/Bowo Pribadi .

JAKARTA – Penanews.co.id – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan penyegaran organisasi dengan merotasi dan memutasi 187 perwira tinggi (Pati) dari tiga matra TNI. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1664/XII/2025 yang mengatur pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan TNI.

Salah satu ratusan perwira tinggi yang mengalami mutasi itu yang ikut bergeser adalah Letnan Jenderal Widi Prasetijono, yang sebelumnya menjabat sebagai dosen di Universitas Pertahanan (Unhan) dan kini ditempatkan sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) terkait dengan proses hukum.

“Proses hukum,” demikian salinan Skep Panglima TNI di Jakarta tanggal 15 Desember 2025 dikutip Republika, Kamis (25/12/2025). Informasi yang didapatkan Republika, Letjen Widi tersangkut kasus penjualan aset Yayasan Kodam Diponegoro saat menjabat Pangdam IV/Diponegoro.

Nama Widi moncer saat menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2014-2016. Abiturien Akademi Militer (Akmil) 1993 ini pernah menjadi Komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2011-2013, Komandan Korem 074/Warastratama (di Solo) pada 2017-2019.

Kepala Staf Kodam (Kasdam) Diponegoro pada 2020-2022, Danjen Kopassus pada Januari-April 2022, dan Pangdam Diponegoro 2022-2023. Sempat promosi menjadi Komandan Kodiklatad pada 2023-2024.

Setelah pergantian Presiden Jokowi ke Prabowo Subianto, Letjen Widi nonjob menjadi dosen Unhan. Kini, ia malah menjabat Staf Khusus KSAD untuk menjalani proses hukum atas kasus pencucian uang penjualan lahan 700 hektare senilai Rp 237 miliar milik Yayasan Diponegoro ke BUMD PT Cilacap Segara Artha (CSA).

“Benar, diproses saat menjabat Pangdam Diponegoro,” kata petinggi TNI kepada Republika.

Dari 187 perwira yang dimutasi bersama Letjen Widi berasal dari 109 pati TNI Angkatan Darat, 36 pati TNI Angkatan Laut, serta 42 pati TNI Angkatan Udara.

Berikut nama nama perwira tinggi yang di tarik jadi staf khusus KSAD;

  • Letjen Widi Prasetijono; Jabatan lama: Dosen Unhan, Jabatan baru: Staf Khusus KSAD (Proses Hukum)
  • Mayjen Satrijo Panandojo; Jabatan lama: Perwira Sahli KSAD Tingkat III, Jabatan baru: Staf Khusus KSAD
  • Mayjen Husein Segaf; Jabatan lama: Perwira Sahli KSAD Tingkat III, Jabatan baru: Staf Khusus KSAD (penugasan kementerian/lembaga)
  • Mayjen Hari Arif; Jabatan lama: Perwira Sahli KSAD Tingkat III Narkoba, Jabatan baru: Staf Khusus KSAD
  • Brigjen Ryo Neswan; jabatan lama Perwira Sahli KSAD Tingkat II Energi, Jabatan baru: Staf Khusus KSAD
  • Brigjen Erwansjah; Jabatan lama: Dirlitbang Kodiklatad,Jabatan baru: Staf Khusus KSAD
  • Brigjen Yudha Fitri; Jabatan lama: Kasdam IM, Jabatan baru: Staf Khusus KSAD
  • Brigjen Refrizal; Jabatan lama: Perwira Sahli KSAD Tingkat II Sosbud, Jabatan baru: Staf Khusus KSAD
  • Brigjen Prabowo Setiaji, Jabatan lama: Asops Kogabwilhan II, Jabatan baru: Staf Khusus KSAD
  • Brigjen Bambang Sugiri; Jabatan lama: Askomlek Kogabwilhan III, Jabatan baru: Staf Khusus KSAD
  • Brigjen Firmansyah; Jabatan lama: Perwira Sahli KSAD Tingkat II Internasional, Jabatan baru: Staf Khusus KSAD
  • Brigjen Agus Setyawan; Jabatan lama: Perwira Sahli KSAD Tingkat II Kumham, Jabatan baru: Staf Khusus KSAD
  • Brigjen Anjas Asmara: Jabatan lama: Inspektur Puspalad, Jabatan Baru: Staf Khusus KSAD.

Sumber Republika

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *