KOTA JANTHO – Penanews.co.id — Dirut PT Pembangunan Aceh (PEMA), Ali Mulyagusdin menghadiri kegiatan Pemasangan Buoy Penanda batas Wilayah Konservasi Perairan Daerah Kawasan Konservasi di Desa Lamreh, Aceh Besar pada Rabu, 15/11/23. Kegiatan yang diinisiasi oleh Yayasan Bijeh InspirAktion ini merupakan salah satu bentuk upaya menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan ekosistem di dalamnya.
Kawasan Inong Bale dipilih karena kawasan tersebut merupakan daerah pesisir yang memiliki potensi sumber daya laut yang kaya. Namun terjadi beberapa tekanan terhadap ekosistem laut di kawasan ini akibat aktivitas seperti penangkapan ikan yang berlebihan, pembuangan limbah, dan perubahan iklim.
Pada tahap awal, tim dari Bijeh InspirAktion, Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Perkotaan Universitas Syiah Kuala (HMPWK USK) dan Masyarakat Gampong Lamreh melakukan proses identifikasi Kawasan yang perlu dilindungi dan dipantau, dan untuk menjaga proses kegiatan konservasi lautan dengan cara memasang Bouy pelampung sebagai penanda daerah konservasi.
Kegiatan ini turut dihadiri Tuha Peut Gampong, Sekretaris Camat, Kapolsek, dan Koramil (Babinsa) setempat.
“Kegiatan yg telah dilakukan Bijeh InspirAktion selama setahun ini ada beberapa yang dijalani, salah satunya termasuk konservasi wilayah ini. Daerah ini mempunyai banyak potensi, mulai dari benteng historis, panorama yang indah, dan tempat yang potensial untuk pariwisata.
Ada beberapa titik lokasi untuk konservasi yang tahun depan akan kita laksanakan juga. Pemasangan Buoy di titik ini untuk menjaga dan mengembangkan wisata dan perekonomian di wilayah ini”, kata Ketua Bijeh InspirAktion, T. Arriessa Sukahiri dalam sambutannya.
Ali Mulyagusdin yang turut serta dalam kegiatan simbolis peletakan Buoy ini menyampaikan, “terumbu karang merupakan sumber kehidupan, sebagai sumber penyimpan makanan di bawah laut, objek penelitian kesehatan dan kekayaan laut, dan kehadiran PT PEMA disini untuk mengajak dan menyampaikan pesan kepada mitra lainnya untuk turut menjaga Kawasan konservasi laut”, ajaknya.
Para pihak berharap pemasangan Buoy ini dapat menjadi komitmen dan kepedulian semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, Lembaga donor, LSM, pihak swasta, Lembaga Pendidikan, komunitas, media, hingga Masyarakat dalam mendukung pencapaian pelestarian dan penggunaan sumber daya laut untuk Pembangunan berkelanjutan. (chliss)
Lihat juga; Denny Indrayana :Jika Tidak Berubah Skenario, Harun Masiku Akan Segera Ditangkap.
Lihat juga; Pemimpin Oposisi Israel Lapid Mengatakan Netanyahu ‘Harus Pergi Sekarang’
Lihat juga; Jalan Penghubung Gayo Lues Aceh Timur Amblas.
Lihat juga; Kapolda Aceh Ikuti Penanaman 10 Juta Pohon bersama Polri.
Lihat juga; AS Secara Diam-diam Meningkatkan Pengiriman Senjata ke Israel .
Lihat juga; Tak Hadiri Pelantikan HIMAB, Pj. Bupati di Kecam Tokoh Aceh Besar.
Lihat juga; Sepasang Kekasih Ditemukan sudah Membusuk di Kamar Kost, ditemukan Surat Ditinggalkan Korban.
Lihat juga; Gegara Tidak Dimodali Maju Sebagai Calon Bupati, Seorang Suami Tega Bunuh Isterinya
LIHAT LEBIH BANYAK LAGI KLIK DISINI